- Bisnis OtomotifDesain Tempat Cuci Mobil Modern Tren dan Inovasi
- Ekonomi dan Pembangunan AcehFaktor Penyebab Tingginya Kemiskinan dan Pengangguran di Aceh
- Fashion WanitaBlazer Batik Wanita Panjang Modis Tren dan Gaya
- UncategorizedPengertian Suku Aceh Sejarah, Budaya, dan Kehidupan
- Ilmu KelautanHubungan Kemunculan Ikan Laut Dalam dan Tsunami

Perbedaan Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025 dan Sebelumnya
Perbedaan tunjangan sertifikasi guru GTK 2025 dan tahun sebelumnya menjadi sorotan. Apakah besaran tunjangan meningkat? Bagaimana perubahan persyaratan dan mekanisme pencairannya? Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan tersebut, mulai dari besaran tunjangan berdasarkan jenjang pendidikan, persyaratan penerima, hingga mekanisme pencairan dan perubahan regulasi yang berlaku. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat melihat dampaknya terhadap kesejahteraan guru dan aksesibilitas tunjangan, khususnya bagi guru di daerah terpencil.
Perubahan kebijakan pemerintah terkait tunjangan sertifikasi guru selalu dinantikan. Artikel ini menyajikan analisis komprehensif mengenai perbedaan tunjangan tahun 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya. Data yang disajikan akan membantu pembaca memahami secara jelas implikasi dari perubahan tersebut bagi para guru di Indonesia.
Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025: Perbedaan Tunjangan Sertifikasi Guru Gtk 2025 Dan Tahun Sebelumnya

Tunjangan profesi guru merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para pendidik di Indonesia. Besaran tunjangan ini mengalami penyesuaian dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi nasional dan kebijakan pemerintah. Artikel ini akan membandingkan besaran tunjangan sertifikasi guru GTK tahun 2025 dengan tiga tahun sebelumnya, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan membahas dampaknya terhadap kesejahteraan guru.
Perbandingan Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru GTK
Berikut perbandingan besaran tunjangan sertifikasi guru GTK untuk tiga tahun terakhir dan proyeksi tahun 2025. Data ini merupakan ilustrasi umum dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor yang akan dijelaskan selanjutnya. Angka-angka yang tertera merupakan estimasi berdasarkan tren kenaikan dan kebijakan pemerintah sebelumnya.
Jenjang Pendidikan | 2022 (estimasi) | 2023 (estimasi) | 2024 (estimasi) | 2025 (proyeksi) |
---|---|---|---|---|
SD | Rp 1.500.000 | Rp 1.600.000 | Rp 1.700.000 | Rp 1.800.000 |
SMP | Rp 1.700.000 | Rp 1.850.000 | Rp 2.000.000 | Rp 2.150.000 |
SMA/SMK | Rp 2.000.000 | Rp 2.200.000 | Rp 2.400.000 | Rp 2.600.000 |
Ilustrasi Perbedaan Besaran Tunjangan
Secara visual, dapat diilustrasikan bahwa kenaikan tunjangan sertifikasi guru GTK dari tahun ke tahun cenderung meningkat secara bertahap. Misalnya, untuk guru SMA/SMK, kenaikannya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 per tahun. Grafik batang dapat menggambarkan perbedaan ini dengan jelas, menunjukkan peningkatan yang progresif dari tahun 2022 hingga proyeksi tahun 2025 untuk setiap jenjang pendidikan. Perbedaan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara bertahap, meskipun laju kenaikannya mungkin tidak selalu sama setiap tahun.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Besaran Tunjangan
Beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan besaran tunjangan sertifikasi guru GTK meliputi kebijakan pemerintah terkait anggaran pendidikan, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kenaikan anggaran pendidikan secara signifikan akan berdampak positif pada peningkatan besaran tunjangan. Sebaliknya, inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli tunjangan tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat memberikan ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah untuk mengalokasikan dana pendidikan, termasuk tunjangan sertifikasi guru.
Dampak Perbedaan Besaran Tunjangan terhadap Kesejahteraan Guru
Perbedaan besaran tunjangan sertifikasi guru GTK berdampak signifikan terhadap kesejahteraan guru. Kenaikan tunjangan memberikan daya beli yang lebih baik, memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidupnya. Namun, penting untuk diingat bahwa peningkatan kesejahteraan guru juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti akses terhadap fasilitas kesehatan, pengembangan profesional, dan lingkungan kerja yang kondusif. Meskipun kenaikan tunjangan tidak serta merta menyelesaikan semua masalah kesejahteraan guru, hal ini tetap menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah untuk menghargai jasa dan pengabdian mereka.
Persyaratan Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025
Tunjangan sertifikasi guru merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Persyaratan penerima tunjangan ini mengalami perubahan dari tahun ke tahun, mencerminkan penyesuaian terhadap kebijakan dan prioritas pendidikan nasional. Perubahan persyaratan untuk tahun 2025 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya memiliki implikasi signifikan terhadap jumlah penerima dan aksesibilitas tunjangan, terutama bagi guru di daerah terpencil.
Berikut ini akan diuraikan perbedaan persyaratan penerima tunjangan sertifikasi guru GTK tahun 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan fokus pada dampak perubahan tersebut terhadap aksesibilitas dan jumlah penerima.
Perbandingan Persyaratan Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025 dan Tahun Sebelumnya
Perubahan persyaratan penerima tunjangan sertifikasi guru antara tahun 2025 dan tahun-tahun sebelumnya terutama difokuskan pada peningkatan kualitas kinerja guru dan pemerataan distribusi tunjangan. Beberapa aspek mengalami penyesuaian, yang berdampak pada jumlah guru yang berhak menerima tunjangan.
- Peningkatan Skor Penilaian Kinerja: Tahun 2025 mensyaratkan skor penilaian kinerja guru minimal 80, meningkat dari 75 pada tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan ini bertujuan untuk memastikan hanya guru dengan kinerja terbaik yang menerima tunjangan.
- Persyaratan Pengembangan Profesi Berkelanjutan: Selain skor kinerja, tahun 2025 menambahkan persyaratan partisipasi aktif dalam program pengembangan profesi berkelanjutan, seperti pelatihan dan workshop. Guru yang tidak memenuhi persyaratan ini, meskipun memiliki skor kinerja yang cukup, tidak akan menerima tunjangan.
- Verifikasi Data dan Validasi SK: Proses verifikasi data dan validasi Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru diperketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya data ganda atau SK yang tidak sah dalam penyaluran tunjangan.
- Prioritas Guru di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T): Meskipun ada peningkatan persyaratan, tahun 2025 tetap memprioritaskan guru di daerah 3T. Namun, prioritas ini diimbangi dengan peningkatan pengawasan dan evaluasi kinerja untuk memastikan efektivitas penyaluran tunjangan.
Dampak Perubahan Persyaratan terhadap Jumlah Penerima Tunjangan, Perbedaan tunjangan sertifikasi guru gtk 2025 dan tahun sebelumnya
Perubahan persyaratan yang lebih ketat pada tahun 2025 diperkirakan akan mengurangi jumlah penerima tunjangan sertifikasi guru. Peningkatan skor kinerja minimal dan penambahan persyaratan pengembangan profesi berkelanjutan akan menyaring guru yang tidak memenuhi kriteria. Namun, pemerintah berupaya untuk mengimbangi hal ini dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kapasitas guru.
Sebagai contoh, pada tahun sebelumnya, di suatu kabupaten tertentu, terdapat 1000 guru yang menerima tunjangan. Dengan persyaratan baru di tahun 2025, diperkirakan hanya 700 guru yang memenuhi kriteria. Angka ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi di setiap daerah, tergantung pada kinerja dan akses guru terhadap program pengembangan profesi.
Dampak Perubahan Persyaratan terhadap Aksesibilitas Tunjangan di Daerah Terpencil
Perubahan persyaratan berpotensi menimbulkan tantangan tersendiri bagi guru di daerah terpencil. Akses terbatas terhadap pelatihan dan program pengembangan profesi berkelanjutan dapat menghambat mereka dalam memenuhi persyaratan. Pemerintah perlu meningkatkan upaya untuk memastikan guru di daerah terpencil memiliki akses yang sama terhadap kesempatan pengembangan profesi, misalnya melalui program pelatihan daring atau pengiriman instruktur ke daerah terpencil secara berkala.
Sebagai upaya mitigasi, pemerintah dapat menyediakan bantuan berupa pelatihan online, fasilitas internet yang memadai, dan pengembangan modul pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi daerah terpencil. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peningkatan kualitas guru tidak hanya terfokus di daerah perkotaan, tetapi juga merata di seluruh Indonesia.
Mekanisme Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025

Pencairan tunjangan sertifikasi guru merupakan hal krusial bagi kesejahteraan para pendidik. Perubahan mekanisme pencairan dari tahun ke tahun perlu dipahami agar prosesnya berjalan lancar. Artikel ini akan membandingkan mekanisme pencairan tunjangan sertifikasi guru GTK tahun 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan fokus pada perbedaan prosedur dan alur pencairannya.
Perbandingan Mekanisme Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025 dan Tahun Sebelumnya
Mekanisme pencairan tunjangan sertifikasi guru GTK dapat mengalami perubahan dari tahun ke tahun, mengikuti kebijakan pemerintah dan perkembangan teknologi. Perbedaan tersebut dapat meliputi platform pencairan, persyaratan administrasi, hingga alur verifikasi data. Berikut uraian langkah-langkah pencairan tunjangan tahun 2025 dan tahun sebelumnya (sebagai contoh tahun 2024):
Langkah-Langkah Pencairan Tunjangan Tahun 2025 (Ilustrasi)
1. Guru melakukan pengecekan kelengkapan data dan persyaratan di platform SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang telah diperbarui.
2. Sistem SIMPKB yang terintegrasi dengan sistem pembayaran tunjangan otomatis akan melakukan verifikasi data.
3. Setelah verifikasi data tuntas, sistem akan memproses pencairan tunjangan secara otomatis ke rekening masing-masing guru.
4.Guru dapat memantau status pencairan melalui notifikasi di SIMPKB dan rekening bank yang terdaftar.
5. Jika terdapat kendala, guru dapat menghubungi layanan bantuan teknis yang tersedia di SIMPKB.
Langkah-Langkah Pencairan Tunjangan Tahun 2024 (Ilustrasi)
1. Guru mengumpulkan berkas persyaratan administrasi, termasuk bukti mengajar dan SK.
2. Berkas diserahkan ke sekolah untuk diverifikasi dan diproses lebih lanjut ke dinas pendidikan kabupaten/kota.
3. Dinas pendidikan melakukan verifikasi data dan mengirimkan data ke kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4.Setelah verifikasi pusat selesai, proses pencairan dilakukan melalui transfer bank.
5. Guru menerima konfirmasi pencairan melalui surat resmi dari dinas pendidikan.
Perbedaan Prosedur dan Alur Pencairan Tunjangan
Perbedaan utama antara pencairan tunjangan tahun 2025 dan tahun sebelumnya terletak pada otomatisasi proses. Tahun 2025 diproyeksikan menggunakan sistem yang lebih terintegrasi dan otomatis, sedangkan tahun sebelumnya masih mengandalkan proses manual dan berjenjang. Hal ini berdampak pada efisiensi waktu dan minimnya intervensi manual yang berpotensi menimbulkan kesalahan.
Diagram Alur Pencairan Tunjangan
Tahun 2025 (Ilustrasi): Guru → (Verifikasi Otomatis SIMPKB) → (Pencairan Otomatis ke Rekening) → (Notifikasi di SIMPKB dan Rekening).
Tahun 2024 (Ilustrasi): Guru → (Pengumpulan Berkas) → (Verifikasi Sekolah) → (Verifikasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota) → (Verifikasi Kemendikbud) → (Pencairan Manual) → (Konfirmasi melalui Surat Resmi).
Perbedaannya terletak pada proses verifikasi yang otomatis pada tahun 2025, sedangkan tahun sebelumnya melibatkan beberapa tahapan verifikasi manual yang lebih kompleks dan rentan terhadap keterlambatan.
Solusi Mengatasi Potensi Kendala Pencairan Tunjangan Tahun 2025
Meskipun sistem otomatis diharapkan meminimalisir kendala, potensi masalah tetap ada. Beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:
- Peningkatan kapasitas server dan infrastruktur teknologi informasi untuk menampung akses simultan dari banyak guru.
- Penyediaan layanan bantuan teknis yang responsif dan mudah diakses melalui berbagai kanal komunikasi (telepon, email, chat).
- Sosialisasi yang intensif kepada guru mengenai prosedur dan mekanisme pencairan tunjangan yang baru, termasuk cara mengatasi kendala teknis.
- Pengembangan sistem pelaporan dan monitoring yang efektif untuk mendeteksi dan menyelesaikan masalah secara cepat.
Peraturan dan Kebijakan Terkait Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025

Tunjangan sertifikasi guru merupakan bagian penting dari kesejahteraan guru di Indonesia. Peraturan dan kebijakan yang mengatur tunjangan ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu, termasuk perubahan yang signifikan yang diperkirakan akan berlaku pada tahun 2025. Memahami perbedaan regulasi antara tahun 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya sangat krusial bagi guru agar dapat mempersiapkan diri dan memahami hak-hak mereka.
Perbandingan Peraturan dan Kebijakan Tunjangan Sertifikasi Guru GTK 2025 dan Tahun Sebelumnya
Perubahan regulasi tunjangan sertifikasi guru GTK di tahun 2025, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, diprediksi akan berfokus pada beberapa aspek. Potensi perubahan ini meliputi penyesuaian besaran tunjangan, mekanisme pencairan, persyaratan penerima, dan mekanisme pengawasan. Berikut ini perbandingan poin-poin penting yang perlu diperhatikan.
Dampak Perubahan Peraturan dan Kebijakan terhadap Guru
Perubahan peraturan dan kebijakan terkait tunjangan sertifikasi guru GTK berdampak langsung pada kesejahteraan dan kepastian finansial para guru. Misalnya, peningkatan besaran tunjangan akan meningkatkan daya beli guru, sementara perubahan persyaratan penerima dapat mempengaruhi jumlah guru yang berhak menerima tunjangan. Penggunaan sistem digital dalam pencairan tunjangan diharapkan dapat mempercepat proses dan meningkatkan transparansi, namun juga memerlukan adaptasi dari guru yang mungkin kurang familiar dengan teknologi.
Penting bagi guru untuk memahami implikasi dari setiap perubahan agar dapat mengantisipasi dan menyesuaikan diri.
Tabel Perbandingan Poin-Penting Peraturan dan Kebijakan Tunjangan Sertifikasi Guru GTK
Tabel berikut memberikan gambaran perbandingan poin-poin penting dalam peraturan dan kebijakan tunjangan sertifikasi guru GTK antara tahun 2025 (proyeksi) dan tahun sebelumnya. Data ini bersifat proyeksi dan harus dikonfirmasi dengan regulasi resmi yang akan dikeluarkan pemerintah.
Poin | Tahun Sebelum 2025 | Proyeksi Tahun 2025 | Dampak Perubahan |
---|---|---|---|
Besaran Tunjangan | Variabel, bergantung pada golongan dan masa kerja (misal: Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000) | Potensi kenaikan berdasarkan inflasi dan kebijakan pemerintah (misal: kenaikan menjadi Rp. 1.200.000 – Rp. 3.600.000) | Peningkatan daya beli guru jika terjadi kenaikan. |
Persyaratan Penerima | Memenuhi sertifikasi profesi guru, mengajar di sekolah negeri/swasta yang terakreditasi | Potensi penambahan persyaratan, misalnya terkait kinerja atau penilaian kompetensi digital | Jumlah penerima tunjangan mungkin berkurang atau berubah jika persyaratan diperketat. |
Mekanisme Pencairan | Transfer melalui rekening bank | Potensi integrasi dengan sistem digital pemerintah, mempercepat proses dan meningkatkan transparansi | Kemudahan akses dan transparansi, namun memerlukan adaptasi teknologi dari guru. |
Pengawasan | Inspeksi dan audit berkala | Peningkatan pengawasan melalui sistem digital dan data terintegrasi | Meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi potensi penyimpangan. |
Potensi Permasalahan Akibat Perubahan Peraturan dan Kebijakan
Perubahan peraturan dan kebijakan, meskipun bertujuan baik, berpotensi menimbulkan beberapa permasalahan. Salah satunya adalah kesenjangan informasi dan pemahaman di antara guru mengenai perubahan regulasi. Kurangnya sosialisasi yang efektif dapat menyebabkan kebingungan dan kesulitan dalam mengakses tunjangan. Selain itu, perubahan sistem pencairan digital juga berpotensi menimbulkan masalah bagi guru yang kurang melek teknologi. Perlu adanya dukungan dan pelatihan yang memadai untuk mengatasi tantangan ini.
Potensi permasalahan lain adalah adanya perbedaan interpretasi regulasi yang dapat memicu sengketa atau ketidakpastian hukum.
Ulasan Penutup
Kesimpulannya, perbedaan tunjangan sertifikasi guru GTK 2025 dan tahun sebelumnya menunjukkan adanya dinamika kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Meskipun terdapat peningkatan dalam beberapa aspek, perubahan persyaratan dan mekanisme pencairan perlu dikaji lebih lanjut untuk memastikan aksesibilitas yang merata dan efektif bagi seluruh guru, terutama di daerah terpencil. Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dalam mencapai tujuannya.
admin
24 May 2025
Apakah gunung lewotobi laki laki berpotensi meletus lebih besar – Apakah Gunung Lewotobi, gunung api di Nusa Tenggara Timur, berpotensi meletus lebih besar dari letusan-letusan sebelumnya? Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam mengkaji aktivitas vulkanik di daerah tersebut. Pemahaman mendalam tentang sejarah aktivitas, kondisi geologi terkini, dan faktor-faktor yang memengaruhi potensi letusan akan sangat penting …
ivan kontributor
24 May 2025
Tingkat kesiapan siswa Bengkalis untuk OSN – Tingkat kesiapan siswa Bengkalis untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi sorotan penting. Bagaimana kondisi akademik dan non-akademik siswa dalam menghadapi tantangan kompetisi bergengsi ini? Faktor-faktor apa saja yang mungkin menjadi penghambat atau pendorong kesiapan mereka? Analisis mendalam terhadap tingkat kesiapan siswa Bengkalis untuk OSN akan mengungkap gambaran menyeluruh. …
heri kontributor
23 May 2025
Pengaruh ekonomi global terhadap harga emas Antam menjadi fokus utama dalam analisis ini. Kondisi ekonomi global saat ini, yang ditandai oleh berbagai faktor seperti suku bunga, inflasi, dan pergerakan pasar saham, secara signifikan memengaruhi fluktuasi harga emas Antam. Analisis ini akan menelusuri faktor-faktor tersebut, serta mengkaji pergerakan harga emas Antam dalam beberapa tahun terakhir dan …
ivan kontributor
21 May 2025
Dampak error ADRO ADMR terhadap kinerja sistem menjadi perhatian penting dalam menjaga stabilitas dan efisiensi operasional. Kesalahan pada ADRO dan ADMR dapat berdampak signifikan pada kecepatan, keandalan, dan ketersediaan layanan sistem. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek, mulai dari definisi dan perbedaan kedua error, dampak umum dan spesifiknya terhadap kinerja, hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya, …
ivan kontributor
21 May 2025
Penggunaan Pi Network dalam transaksi sehari-hari di masa depan menjadi topik menarik untuk dibahas. Potensi teknologi ini untuk merevolusi cara kita bertransaksi membuka berbagai kemungkinan, mulai dari pembayaran barang hingga transfer uang. Bagaimana Pi Network dapat diintegrasikan ke dalam sistem pembayaran yang ada, serta tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, akan dibahas secara mendalam. Artikel …
ivan kontributor
21 May 2025
Potensi bahaya erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki-laki menjadi perhatian serius bagi masyarakat di sekitarnya. Gunung berapi ini memiliki sejarah erupsi yang perlu diwaspadai, dan potensi dampaknya sangat luas, mulai dari aliran lava hingga awan panas. Penting untuk memahami potensi bahaya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko bencana. Artikel ini …
09 Jan 2025 2.553 views
Cerita Sejarah Tsunami Aceh 2004 menguak tragedi dahsyat yang mengguncang dunia. Gelombang raksasa yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Bencana ini bukan sekadar catatan angka korban dan kerusakan infrastruktur, melainkan juga kisah ketahanan dan kebangkitan masyarakat Aceh …
24 Jan 2025 1.885 views
Rangkuman Perang Aceh menguak kisah heroik perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Perang yang berlangsung selama hampir 40 tahun ini bukan sekadar konflik militer, melainkan pertarungan sengit atas kedaulatan, identitas, dan sumber daya alam. Dari latar belakang konflik hingga dampaknya yang mendalam bagi Aceh dan Indonesia, rangkuman ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa bersejarah …
22 Jan 2025 1.880 views
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Periode ini menandai era keemasan Aceh, ditandai dengan perluasan wilayah kekuasaan yang signifikan, perekonomian yang makmur, dan perkembangan budaya yang pesat. Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang tegas dan bijaksana, dipadu dengan kekuatan militer yang tangguh, berhasil membawa Aceh mencapai puncak kejayaannya di kancah Nusantara …
15 Jan 2025 1.711 views
Cara Pemerintah Indonesia menyelesaikan konflik GAM di Aceh merupakan kisah panjang perdamaian yang penuh liku. Konflik berdarah antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia selama puluhan tahun, menorehkan luka mendalam bagi Aceh. Namun, melalui proses perundingan yang alot dan penuh tantangan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang menandai babak baru bagi provinsi Serambi Mekkah ini. …
24 Jan 2025 1.368 views
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, periode yang menandai puncak kekuatan dan kemakmuran Aceh Darussalam. Masa pemerintahannya, yang berlangsung selama sekitar setengah abad, menyaksikan Aceh berkembang pesat di berbagai bidang, dari ekonomi maritim yang makmur hingga pengaruh politik dan militer yang meluas di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke luar …
Comments are not available at the moment.