
Panduan Lengkap Ibadah Sunnah Ramadhan 2025 Termasuk Sholat Dhuha
Panduan Lengkap Ibadah Sunnah Ramadhan 2025 Termasuk Sholat Dhuha hadir untuk menemani Anda dalam memaksimalkan keutamaan bulan suci. Ramadhan, bulan penuh berkah, menawarkan kesempatan emas untuk memperbanyak amal ibadah sunnah. Sholat Dhuha, tadarus Al-Quran, qiyamullail, dan beragam amalan lainnya siap mendekatkan diri kepada Allah SWT. Panduan ini akan menguraikan tata cara, waktu terbaik, dan keutamaan masing-masing ibadah, membantu Anda meraih Ramadhan yang lebih bermakna.
Lebih dari sekadar daftar amalan, panduan ini menyajikan tips praktis untuk tetap konsisten, mengatasi rasa malas, dan menciptakan suasana spiritual yang khusyuk. Doa-doa mustajab yang dianjurkan juga disertakan, melengkapi perjalanan spiritual Anda selama Ramadhan. Semoga panduan ini menjadi sahabat setia dalam mengarungi bulan penuh ampunan dan rahmat ini.
Ibadah Sunnah Ramadhan 2025
Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah. Selain kewajiban ibadah seperti shalat lima waktu, puasa, dan zakat fitrah, terdapat berbagai ibadah sunnah yang dianjurkan. Menjalankan ibadah sunnah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Hikmah dan manfaat menjalankan ibadah sunnah Ramadhan sangat beragam. Secara spiritual, ibadah sunnah dapat memperkuat ketaqwaan, meningkatkan keikhlasan, dan melatih kesabaran. Secara sosial, ibadah sunnah seperti sedekah dapat membantu meringankan beban sesama dan mempererat tali silaturahmi. Secara personal, ibadah sunnah dapat memberikan ketenangan jiwa, meningkatkan kesehatan mental, dan membentuk karakter yang lebih baik.
Contoh Ibadah Sunnah Ramadhan
Beberapa contoh ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadhan antara lain shalat Tarawih, shalat Dhuha, tadarus Al-Quran, memperbanyak membaca wirid dan dzikir, bersedekah, membaca Al-Quran, memperbanyak istighfar, dan memperbanyak ibadah lainnya.
- Shalat Tarawih: Shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah di malam hari Ramadhan.
- Shalat Dhuha: Shalat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha (antara matahari terbit hingga sebelum tengah hari).
- Tadarus Al-Quran: Membaca Al-Quran secara rutin dan memahami maknanya.
- Sedekah: Memberikan harta kepada orang yang membutuhkan.
- I’tikaf: Mengasingkan diri di masjid untuk beribadah.
Perbandingan Ibadah Sunnah Wajib dan Sunnah Mustahab
Perlu dipahami bahwa istilah “wajib” dalam konteks ibadah sunnah merujuk pada ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sementara “mustahab” merujuk pada ibadah sunnah yang dianjurkan, namun dengan derajat yang lebih rendah. Berikut tabel perbandingannya:
Jenis Ibadah Sunnah | Contoh | Derajat | Keutamaan |
---|---|---|---|
Sunnah Wajib (Sangat Dianjurkan) | Shalat Tarawih, Tadarus Al-Quran | Sangat dianjurkan | Pahala besar, mendekatkan diri kepada Allah |
Sunnah Mustahab (Dianjurkan) | Shalat Dhuha, memperbanyak sedekah | Dianjurkan | Pahala baik, meningkatkan amal ibadah |
Keutamaan Ibadah Sunnah di Bulan Ramadhan
Al-Quran dan Hadits menjelaskan keutamaan menjalankan ibadah sunnah di bulan Ramadhan. Pahalanya dilipatgandakan dan dijanjikan ganjaran yang besar dari Allah SWT.
“Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan

Sholat Dhuha, sholat sunnah yang dikerjakan antara terbit matahari hingga sebelum masuk waktu dzuhur, memiliki keutamaan tersendiri, terlebih di bulan Ramadhan. Momentum bulan penuh berkah ini menjadikan setiap amalan, termasuk sholat Dhuha, semakin bernilai di sisi Allah SWT. Panduan berikut akan menjelaskan tata cara, waktu terbaik, keutamaan, dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat melaksanakan sholat Dhuha di bulan Ramadhan.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat Dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan boleh lebih, dengan jumlah rakaat yang ganjil. Tata caranya sama seperti sholat sunnah lainnya, diawali dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya. Perbedaannya terletak pada niat yang dibaca dalam hati. Sebagai contoh, niat sholat Dhuha dua rakaat adalah: “ Usholli sunnatad dhuha rak’ataini lillaahi ta’aala” (Saya niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Waktu Terbaik Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah setelah matahari terbit sekitar 1/3 waktu siang, atau sekitar pukul 07.00-09.00 WIB (waktu ini dapat bervariasi tergantung lokasi). Di bulan Ramadhan, waktu ini bertepatan dengan waktu setelah sahur dan sebelum aktivitas berbuka puasa. Memilih waktu yang tenang dan nyaman dapat meningkatkan kekhusyukan dalam menjalankan sholat.
Keutamaan Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan
Keutamaan sholat Dhuha pada umumnya sudah banyak diketahui, namun di bulan Ramadhan keutamaannya semakin besar karena bertepatan dengan bulan penuh ampunan. Beberapa keutamaan sholat Dhuha di bulan Ramadhan antara lain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menambah keimanan dan ketaqwaan, memperoleh rizki yang melimpah, serta sebagai bentuk penuh rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Contoh Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah menyelesaikan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa. Doa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan masing-masing. Salah satu contoh doa yang dapat dibaca adalah:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
( Rabbighfirli watub ‘alayya innaka anta t-tawwabu r-rahim) Artinya: “Ya Rabb, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Poin-Poin Penting Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan
- Niatkan sholat Dhuha dengan ikhlas karena Allah SWT.
- Pilih waktu yang tenang dan nyaman untuk melaksanakan sholat.
- Kerjakan sholat Dhuha dengan khusyu’ dan penuh konsentrasi.
- Baca doa setelah sholat Dhuha sebagai bentuk syukur dan permohonan.
- Istiqomah dalam menjalankan sholat Dhuha selama bulan Ramadhan dan seterusnya.
Ibadah Sunnah Lainnya di Bulan Ramadhan

Ramadhan bukan hanya tentang kewajiban menjalankan ibadah wajib seperti puasa, sholat lima waktu, dan membayar zakat. Bulan penuh berkah ini juga menjadi momentum sempurna untuk memperbanyak ibadah sunnah, meningkatkan keimanan, dan meraih pahala berlipat ganda. Selain sholat Dhuha yang telah dibahas sebelumnya, terdapat berbagai amalan sunnah lainnya yang dapat dijalankan untuk memperkaya spiritualitas di bulan Ramadhan. Amalan-amalan ini memiliki keutamaan tersendiri dan dapat menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat.
Berikut beberapa ibadah sunnah Ramadhan yang dianjurkan dan panduan praktisnya:
Tadarus Al-Quran
Tadarus Al-Quran, atau membaca Al-Quran secara rutin, merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Membaca Al-Quran tidak hanya sekadar membaca huruf demi huruf, tetapi juga memahami maknanya agar dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Untuk melaksanakan tadarus Al-Quran secara efektif, beberapa tips dapat dipraktikkan. Sediakan waktu khusus setiap hari, misalnya setelah sholat Subuh atau sebelum berbuka puasa. Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk berkonsentrasi. Gunakan mushaf Al-Quran yang mudah dibaca dan dipahami. Jika menemui ayat yang sulit dipahami, jangan ragu untuk mencari tafsir atau bertanya kepada ahli agama.
Usahakan untuk memahami makna setiap ayat yang dibaca, agar tadarus menjadi lebih bermakna dan bermanfaat.
Qiyamullail
Qiyamullail, atau sholat malam, merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Sholat malam ini dilakukan di sepertiga malam terakhir, diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Selain sholat, qiyamullail juga dapat diisi dengan membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa.
Menjaga semangat dalam menjalankan qiyamullail membutuhkan komitmen dan kedisiplinan. Mulailah dengan bertahap, misalnya dengan melakukan sholat malam beberapa rakaat saja. Kemudian, tingkatkan jumlah rakaatnya secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Istirahat yang cukup sebelum tidur juga penting agar tubuh tetap bugar dan semangat dalam menjalankan ibadah. Berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan keistiqomahan dalam menjalankan qiyamullail juga sangat dianjurkan.
Puasa Sunnah
Selain puasa wajib Ramadhan, terdapat beberapa puasa sunnah yang dapat dilakukan, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah), dan puasa Dzulhijjah. Puasa-puasa sunnah ini memiliki keutamaan tersendiri dan dapat menambah pahala ibadah di bulan Ramadhan.
Sebelum menjalankan puasa sunnah, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan prima. Jangan memaksakan diri jika merasa kurang sehat. Atur pola makan dan minum agar tubuh tetap terhidrasi dan berenergi. Berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang bergizi seimbang.
Sedekah
Sedekah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Sedekah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan uang, makanan, pakaian, atau membantu orang lain yang membutuhkan.
Berbagai jenis sedekah yang dianjurkan di bulan Ramadhan antara lain sedekah harta, sedekah waktu, sedekah ilmu, dan sedekah tenaga. Sedekah harta dapat berupa zakat fitrah, infak, dan sedekah lainnya. Sedekah waktu dapat berupa membantu orang lain yang membutuhkan bantuan, seperti mengajar mengaji anak-anak yatim. Sedekah ilmu dapat berupa berbagi ilmu pengetahuan kepada orang lain. Sedekah tenaga dapat berupa membantu orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan.
Daftar Ibadah Sunnah Ramadhan dan Keutamaannya
- Sholat Dhuha: Mendapatkan pahala yang besar dan diridhoi Allah SWT.
- Tadarus Al-Quran: Meningkatkan keimanan dan pemahaman terhadap Al-Quran.
- Qiyamullail: Memperoleh pahala yang berlipat ganda dan dikabulkannya doa.
- Puasa Sunnah: Mendapatkan pahala tambahan dan membersihkan diri dari dosa.
- Sedekah: Mendapatkan keberkahan harta dan pahala yang melimpah.
- I’tikaf: Mengkhususkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT di masjid.
Tips dan Trik Menjalankan Ibadah Sunnah Ramadhan

Ramadhan, bulan penuh berkah, menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, termasuk ibadah sunnah. Konsistensi dan kedalaman spiritual menjadi kunci utama meraih keberkahan maksimal. Berikut beberapa tips dan trik praktis untuk membantu Anda menjalankan ibadah sunnah sepanjang Ramadhan.
Menjaga Konsistensi Ibadah Sunnah Sepanjang Ramadhan
Konsistensi dalam menjalankan ibadah sunnah membutuhkan perencanaan dan komitmen. Mulailah dengan menetapkan target ibadah sunnah yang realistis dan bertahap. Jangan langsung memaksakan diri untuk melakukan semua ibadah sunnah sekaligus. Prioritaskan beberapa ibadah sunnah yang paling ingin Anda kerjakan dan fokuslah pada konsistensi melakukannya setiap hari. Buatlah jadwal harian yang mencantumkan waktu untuk ibadah sunnah, dan patuhi jadwal tersebut sebisa mungkin.
Mencatat ibadah sunnah yang telah dikerjakan juga dapat membantu meningkatkan motivasi dan konsistensi.
Mengatasi Rasa Malas atau Lelah dalam Beribadah
Rasa malas dan lelah merupakan hal yang wajar, terutama saat menjalankan ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang padat aktivitas. Untuk mengatasinya, cobalah untuk memulai dengan niat yang tulus dan mengingat pahala yang akan didapatkan. Carilah teman atau komunitas yang dapat saling mendukung dan memotivasi dalam menjalankan ibadah. Jangan ragu untuk beristirahat sejenak jika merasa terlalu lelah, namun tetap usahakan untuk melanjutkan ibadah setelah beristirahat.
Mengubah suasana ibadah, misalnya dengan beribadah di tempat yang berbeda atau mendengarkan murottal Al-Quran, juga dapat membantu mengatasi rasa jenuh dan meningkatkan semangat.
Pentingnya Niat dan Ikhlas dalam Menjalankan Ibadah Sunnah
Niat dan ikhlas merupakan kunci utama dalam menjalankan ibadah sunnah. Ibadah yang dikerjakan tanpa niat yang tulus dan ikhlas hanya akan menjadi rutinitas belaka dan tidak akan mendapatkan pahala yang maksimal. Sebelum memulai ibadah sunnah, bacalah niat dengan khusyuk dan fokuskan hati pada tujuan ibadah tersebut. Ingatlah bahwa ibadah sunnah merupakan bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT, bukan untuk mencari pujian atau sanjungan dari manusia.
Panduan Praktis Mengatur Waktu untuk Ibadah Sunnah
Menjalankan berbagai ibadah sunnah di bulan Ramadhan membutuhkan manajemen waktu yang baik. Buatlah daftar ibadah sunnah yang ingin Anda kerjakan, lalu tentukan waktu yang tepat untuk setiap ibadah tersebut. Manfaatkan waktu-waktu luang, seperti sebelum sahur, setelah sholat fardhu, atau di antara aktivitas lainnya. Prioritaskan ibadah sunnah yang paling penting dan sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri untuk melakukan semua ibadah sunnah sekaligus jika waktu tidak memungkinkan.
Fleksibelitas dalam jadwal juga penting, karena situasi dan kondisi bisa berubah sewaktu-waktu.
- Contoh jadwal: Sholat Tahajud (sebelum sahur), Sholat Dhuha (setelah sholat Subuh), membaca Al-Quran (setelah sholat Dzuhur), tadarus bersama keluarga (sore hari).
Suasana Spiritual Ideal Saat Menjalankan Ibadah Sunnah Ramadhan, Panduan lengkap ibadah sunnah ramadhan 2025 termasuk sholat dhuha
Suasana spiritual yang ideal saat menjalankan ibadah sunnah Ramadhan adalah suasana yang tenang, khusyuk, dan penuh dengan rasa cinta dan ketaatan kepada Allah SWT. Bayangkan diri Anda berada di tempat yang sunyi dan sepi, jauh dari hiruk pikuk kehidupan duniawi. Rasakan kedamaian dan ketenangan batin saat bermunajat kepada Allah SWT. Visualisasikan diri Anda sedang berdialog langsung dengan Allah SWT, menyampaikan segala curahan hati dan permohonan.
Rasakan betapa dekatnya Allah SWT dengan hamba-Nya yang sedang beribadah dengan penuh khusyuk. Suasana ini akan memberikan kedamaian dan ketenangan batin yang mendalam, membuat ibadah sunnah menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Doa-Doa yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan: Panduan Lengkap Ibadah Sunnah Ramadhan 2025 Termasuk Sholat Dhuha
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah di mana amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Membaca doa-doa tertentu di bulan suci ini dipercaya dapat memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan mendatangkan keberkahan. Berikut beberapa doa mustajab yang dianjurkan untuk dibaca selama Ramadhan, beserta keutamaannya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Doa Iftitah
Doa Iftitah dibaca di awal sholat. Doa ini memohon petunjuk dan perlindungan Allah SWT dalam menjalankan ibadah. Keutamaannya adalah mendapatkan kesucian hati dan kesiapan mental untuk melaksanakan sholat dengan khusyuk. Doa ini dibaca sebelum takbiratul ihram. Contoh penerapannya adalah dengan membaca doa Iftitah dengan penuh konsentrasi sebelum memulai sholat fardhu maupun sunnah di bulan Ramadhan.
Berikut contoh bacaan Doa Iftitah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِيْمَا رَزَقْتَنِي وَقِنِي عَذَابَ النَّارِ(Allahumma bārik lī fīmā razaqtani wa qinī ‘azāban-nār)Artinya: “Ya Allah, berkahilah apa yang telah Engkau rezekikan kepadaku dan lindungilah aku dari siksa neraka.”
Doa Setelah Sholat
Membaca doa setelah sholat merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Doa ini memohon ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan rutin membaca doa setelah sholat, kita berharap mendapatkan ampunan dosa dan dijauhkan dari berbagai macam keburukan. Doa ini dibaca setelah salam penutup sholat. Contoh penerapannya adalah dengan membaca doa setelah menunaikan sholat tarawih atau sholat sunnah lainnya di bulan Ramadhan.
Salah satu contoh doa setelah sholat:
رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ(Rabbanā ātinā fid-dunyā ḥasanatan wa fil-ākhirati ḥasanatan wa qinā ‘azāban-nār)Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Doa Permohonan Ampun
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Doa permohonan ampun dapat dibaca kapan saja, baik secara individual maupun berjamaah. Keutamaannya adalah mendapatkan pengampunan dosa dan meraih ridho Allah SWT. Contoh penerapannya adalah dengan membaca istighfar secara rutin sepanjang hari di bulan Ramadhan, baik secara lisan maupun dalam hati.
Contoh doa permohonan ampun:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ(Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwa al-ḥayyu al-qayyūmu wa atūbu ilayh)Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Doa Memohon Kekuatan dan Ketabahan
Menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang kuat. Membaca doa memohon kekuatan dan ketabahan dapat membantu kita untuk tetap fokus dan istiqomah dalam menjalankan ibadah. Keutamaannya adalah mendapatkan kekuatan lahir dan batin untuk menghadapi berbagai cobaan dan rintangan selama puasa. Contoh penerapannya adalah membaca doa ini di pagi hari sebelum memulai aktivitas sehari-hari selama bulan Ramadhan.
Contoh doa memohon kekuatan dan ketabahan (dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan):
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الصَّابِرِينَ وَأَعِنِّي عَلَى ذَلِكَ(Allahumma ij’alni minal shaabiriina wa a’inni ‘alaa dzālika)Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang sabar dan bantulah aku dalam hal itu.”
Doa Ketika Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa dibaca setelah mengonsumsi sesuatu yang membatalkan puasa. Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Keutamaannya adalah mendapatkan pahala dan keberkahan atas ibadah puasa yang telah dijalankan. Contoh penerapannya adalah membaca doa ini dengan khusyuk setelah berbuka puasa setiap harinya di bulan Ramadhan.
Contoh doa berbuka puasa:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ(Dzahaba żama’u wa abtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in sya’allahu)Artinya: “Hilanglah dahaga, basahlah kerongkongan, dan tertetapkanlah pahala, insya Allah.”
Terakhir
Ramadhan 2025 menanti dengan segala kemuliaannya. Dengan panduan ini, semoga ibadah sunnah yang Anda laksanakan semakin khusyuk dan bermakna. Ingatlah, niat yang tulus dan keikhlasan adalah kunci utama dalam meraih ridho Allah SWT. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi momentum peningkatan spiritualitas dan pencapaian amal saleh yang berlimpah. Selamat menjalankan ibadah dan meraih keberkahan Ramadhan.
heri kontributor
19 Mar 2025
Doa hari ke 18 ramadhan 2025 untuk kebaikan di dunia dan akhirat – Doa Hari ke-18 Ramadhan 2025 untuk kebaikan di dunia dan akhirat menjadi momen penting bagi umat muslim. Di pertengahan Ramadhan, waktu yang penuh berkah ini menjadi kesempatan untuk memanjatkan doa-doa dengan khusyuk, memohon ampunan, dan mendapatkan kebaikan baik di dunia maupun akhirat. …
ivan kontributor
17 Mar 2025
Bagaimana cara menentukan malam Lailatul Qadar di tahun 2025? Pertanyaan ini kerap membayangi umat Muslim di penghujung Ramadan. Malam penuh berkah yang lebih baik dari seribu bulan ini memang tak bisa dipastikan secara pasti, namun berbagai metode dan perhitungan dapat membantu kita mendekatinya. Mari telusuri petunjuk dari Al-Quran, Hadits, dan pendapat para ulama untuk memaksimalkan …
heri kontributor
15 Mar 2025
Amalan terbaik malam ke 15 Ramadhan selain sholat tarawih – Amalan Terbaik Malam ke-15 Ramadhan Selain Sholat Tarawih menyimpan beragam keutamaan. Malam ke-15 Ramadhan, sering disebut Nisfu Syaban, bukan hanya momen untuk khusyuk beribadah sholat tarawih, tetapi juga kesempatan emas memperbanyak amalan sunnah lainnya. Malam penuh berkah ini memiliki potensi besar untuk mendekatkan diri kepada …
ivan kontributor
15 Mar 2025
Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-15 Ramadhan 2025 dan amalannya menjadi sorotan umat muslim di penghujung pertengahan Ramadhan. Malam ini dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri, menawarkan peluang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai amalan sunnah dianjurkan untuk semakin memperkuat ibadah dan meraih keberkahan di bulan suci ini. Mari kita telusuri keutamaan malam istimewa ini dan …
heri kontributor
11 Mar 2025
Adakah waktu khusus doa mustajab di bulan ramadhan? – Adakah waktu khusus doa mustajab di Ramadhan? Pertanyaan ini kerap terbersit di benak umat muslim saat bulan suci tiba. Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, memang diyakini sebagai waktu istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT. Namun, benarkah ada waktu-waktu tertentu yang lebih mustajab untuk berdoa? Mari …
heri kontributor
11 Mar 2025
Doa dan amalan berbuka puasa paling mustajab menurut UAH menjadi tuntunan spiritual bagi umat muslim dalam meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Menjelang berbuka, waktu yang tepat untuk memanjatkan doa-doa penuh harap dan melaksanakan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan. Ajaran UAH menekankan pentingnya kesyukuran dan keikhlasan dalam setiap ibadah, termasuk berbuka puasa. Mari kita telusuri doa-doa dan …
09 Jan 2025 2.525 views
Cerita Sejarah Tsunami Aceh 2004 menguak tragedi dahsyat yang mengguncang dunia. Gelombang raksasa yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Bencana ini bukan sekadar catatan angka korban dan kerusakan infrastruktur, melainkan juga kisah ketahanan dan kebangkitan masyarakat Aceh …
24 Jan 2025 1.867 views
Rangkuman Perang Aceh menguak kisah heroik perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Perang yang berlangsung selama hampir 40 tahun ini bukan sekadar konflik militer, melainkan pertarungan sengit atas kedaulatan, identitas, dan sumber daya alam. Dari latar belakang konflik hingga dampaknya yang mendalam bagi Aceh dan Indonesia, rangkuman ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa bersejarah …
22 Jan 2025 1.823 views
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Periode ini menandai era keemasan Aceh, ditandai dengan perluasan wilayah kekuasaan yang signifikan, perekonomian yang makmur, dan perkembangan budaya yang pesat. Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang tegas dan bijaksana, dipadu dengan kekuatan militer yang tangguh, berhasil membawa Aceh mencapai puncak kejayaannya di kancah Nusantara …
15 Jan 2025 1.704 views
Cara Pemerintah Indonesia menyelesaikan konflik GAM di Aceh merupakan kisah panjang perdamaian yang penuh liku. Konflik berdarah antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia selama puluhan tahun, menorehkan luka mendalam bagi Aceh. Namun, melalui proses perundingan yang alot dan penuh tantangan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang menandai babak baru bagi provinsi Serambi Mekkah ini. …
24 Jan 2025 1.349 views
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, periode yang menandai puncak kekuatan dan kemakmuran Aceh Darussalam. Masa pemerintahannya, yang berlangsung selama sekitar setengah abad, menyaksikan Aceh berkembang pesat di berbagai bidang, dari ekonomi maritim yang makmur hingga pengaruh politik dan militer yang meluas di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke luar …
Comments are not available at the moment.