- Antropologi AcehSuku Bangsa Nanggroe Aceh Darussalam
- Bahasa dan Sastra IndonesiaBahasa Nanggroe Aceh Darussalam Sejarah, Struktur, dan Budaya
- Hubungan InternasionalBentuk Kerjasama Budaya Antar Negara
- Sepak Bola IndonesiaAnggota Timnas Indonesia Profil, Prestasi, dan Dukungan
- KomunikasiSurat elektronik dikirim internet disebut surel

Oleh-oleh dari Aceh Panduan Lengkap
Oleh oleh dari aceh – Oleh-oleh dari Aceh menawarkan lebih dari sekadar cinderamata; ia menghadirkan sepenggal keindahan dan kekayaan budaya Provinsi Serambi Mekkah. Dari kopi Gayo yang aromatik hingga kue tradisional yang menggugah selera, setiap suvenir menyimpan cerita dan cita rasa unik Aceh. Mari kita jelajahi beragam pilihan oleh-oleh khas Aceh, mulai dari lokasi pembelian hingga tips memilih dan merawatnya agar kenangan perjalanan Anda tetap abadi.
Aceh kaya akan pilihan oleh-oleh yang mencerminkan kekayaan alam dan budayanya. Artikel ini akan membahas berbagai jenis oleh-oleh populer, lokasi pembelian yang direkomendasikan, tips memilih dan merawatnya, serta aspek budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan panduan ini, Anda dapat membawa pulang sepotong Aceh yang berkesan.
Aneka Oleh-oleh Khas Aceh: Oleh Oleh Dari Aceh

Aceh, dengan kekayaan alam dan budayanya yang unik, menawarkan beragam oleh-oleh menarik bagi wisatawan. Dari kerajinan tangan hingga kuliner lezat, setiap produk menyimpan cerita dan kearifan lokal yang memikat. Berikut ini beberapa pilihan oleh-oleh khas Aceh yang patut Anda pertimbangkan.
Oleh-oleh Populer dari Aceh
Aceh memiliki banyak pilihan oleh-oleh yang diminati wisatawan. Keunikannya terletak pada bahan baku lokal dan proses pembuatannya yang terkadang masih menggunakan metode tradisional. Hal ini menjadikan oleh-oleh Aceh memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi.
- Kopi Aceh Gayo: Kopi arabika yang terkenal dengan cita rasa dan aromanya yang khas. Proses pengolahannya yang teliti menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.
- Kue Bika Ambon: Kue lapis legit dengan tekstur lembut dan rasa manis legit yang khas. Pembuatannya memerlukan waktu dan ketelatenan.
- Abon Ikan: Abon ikan tuna atau tongkol yang gurih dan lezat. Proses pembuatannya melibatkan pengeringan dan pengolahan bumbu rempah yang khas Aceh.
- Dodol Aceh: Manisan yang terbuat dari gula aren, tepung ketan, dan santan. Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang pas menjadikannya oleh-oleh favorit.
- Tenun Aceh: Kain tenun dengan motif dan warna yang beragam, mencerminkan kekayaan budaya Aceh. Proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus menghasilkan kain berkualitas tinggi.
Daftar Oleh-oleh Khas Aceh
Tabel berikut merangkum beberapa oleh-oleh Aceh yang populer, beserta deskripsi singkat, bahan baku utama, dan perkiraan harga.
Nama Oleh-oleh | Deskripsi Singkat | Bahan Baku Utama | Harga Estimasi |
---|---|---|---|
Kopi Aceh Gayo | Kopi arabika dengan aroma dan cita rasa khas | Biji kopi arabika Gayo | Rp 50.000 – Rp 200.000/kg |
Kue Bika Ambon | Kue lapis legit dengan tekstur lembut dan rasa manis legit | Tepung terigu, gula pasir, telur, santan | Rp 25.000 – Rp 50.000/kotak |
Abon Ikan | Abon ikan tuna atau tongkol yang gurih dan lezat | Ikan tuna/tongkol, bumbu rempah | Rp 50.000 – Rp 100.000/bungkus |
Dodol Aceh | Manisan kenyal dengan rasa manis yang pas | Gula aren, tepung ketan, santan | Rp 30.000 – Rp 60.000/bungkus |
Proses Pembuatan Kopi Aceh Gayo
Proses pembuatan Kopi Aceh Gayo dimulai dari pemilihan biji kopi yang berkualitas, kemudian melalui tahap pencucian, pengeringan, dan penggilingan. Setelah itu, biji kopi disangrai hingga mencapai tingkat kematangan yang tepat. Proses sangrai ini sangat menentukan cita rasa dan aroma kopi. Proses terakhir adalah penyeduhan, yang dapat dilakukan dengan berbagai metode, menghasilkan aroma kopi yang harum dan rasa yang kaya, sedikit asam, dan sedikit manis.
Potensi Pengembangan Oleh-oleh Aceh
Beberapa oleh-oleh Aceh memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut, baik dari segi kualitas maupun pemasaran. Pengembangan ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memperkenalkan kekayaan budaya Aceh lebih luas.
- Minuman Tradisional Aceh: Minuman tradisional Aceh seperti teh tarik Aceh atau jus buah-buahan lokal memiliki cita rasa unik dan dapat dikemas dengan lebih modern untuk menarik minat konsumen yang lebih luas.
- Kerajinan Tangan Berbahan Baku Lokal: Kerajinan tangan dari kayu, rotan, atau kain tenun Aceh dapat dikembangkan dengan desain yang lebih inovatif dan mengikuti tren terkini. Hal ini akan meningkatkan daya tarik produk dan nilai jualnya.
- Produk Olahan Pertanian: Aceh memiliki potensi pertanian yang besar. Produk olahan pertanian seperti manisan buah-buahan lokal atau selai dapat dikemas secara menarik dan dipasarkan secara luas.
Lokasi Pembelian Oleh-oleh di Aceh
Aceh, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan beragam oleh-oleh menarik. Menemukan tempat yang tepat untuk berbelanja oleh-oleh menjadi kunci untuk mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang sesuai. Berikut beberapa lokasi yang direkomendasikan untuk berburu oleh-oleh khas Aceh, mulai dari toko modern hingga pasar tradisional.
Peta Lokasi Toko Oleh-oleh di Banda Aceh dan Sekitarnya
Meskipun peta tidak dapat ditampilkan secara visual di sini, bayangkan sebuah peta sederhana dengan pusat di Banda Aceh. Tandai beberapa titik yang mewakili toko oleh-oleh terkenal. Misalnya, satu titik di pusat kota Banda Aceh menandakan toko oleh-oleh yang menjual kopi dan kain tenun. Titik lainnya bisa di daerah Lampineung yang dikenal dengan pusat kerajinan tangan. Titik selanjutnya bisa di daerah Ulee Kareng, yang merupakan area ramai dengan banyak pilihan toko.
Kemudian titik di sekitar pantai untuk toko yang menjual kerang dan aksesoris pantai. Terakhir, sebuah titik di luar kota, misalnya di Lhokseumawe, untuk toko yang khusus menjual produk pertanian lokal Aceh.
Informasi Kontak Lima Toko Oleh-oleh yang Direkomendasikan
Berikut informasi kontak lima toko oleh-oleh yang direkomendasikan, meskipun detail kontak bisa berubah, sebaiknya dikonfirmasi kembali sebelum berkunjung:
- Toko Oleh-oleh Aceh Jaya: (Nomor Telepon: +62XXX, Website: www.contoh.com)
- Rumah Tenun Aceh: (Nomor Telepon: +62YYY, Website: www.contoh2.com)
- Pusat Kerajinan Aceh: (Nomor Telepon: +62ZZZ, Website: www.contoh3.com)
- Toko Kopi Aceh: (Nomor Telepon: +62AAA, Website: www.contoh4.com)
- Oleh-oleh Khas Aceh: (Nomor Telepon: +62BBB, Website: www.contoh5.com)
Daftar Tiga Pasar Tradisional di Aceh yang Menjual Oleh-oleh dengan Harga Terjangkau
Berbelanja di pasar tradisional menawarkan pengalaman unik dan kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Berikut tiga pasar tradisional di Aceh yang direkomendasikan:
- Pasar Aceh: Pasar ini menawarkan berbagai macam oleh-oleh, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan, dengan harga yang relatif murah karena sistem jual beli langsung dari produsen atau pedagang kecil.
- Pasar Peunayong: Terletak di Banda Aceh, pasar ini juga menyediakan berbagai pilihan oleh-oleh dengan harga bersaing. Anda bisa menemukan aneka rempah-rempah, kain, dan makanan khas Aceh di sini.
- Pasar Lamreh: Jika Anda mencari oleh-oleh berupa hasil laut atau kerajinan berbahan dasar laut, pasar ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Harga yang ditawarkan biasanya lebih murah dibandingkan di toko-toko modern.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Oleh-oleh di Toko Modern Dibandingkan Pasar Tradisional
Memilih antara toko modern dan pasar tradisional tergantung preferensi dan kebutuhan. Berikut perbandingan kelebihan dan kekurangannya:
Aspek | Toko Modern | Pasar Tradisional |
---|---|---|
Harga | Umumnya lebih mahal | Umumnya lebih murah, tetapi bisa dinegosiasikan |
Kualitas | Biasanya terjamin, dengan standar kualitas tertentu | Variatif, perlu ketelitian dalam memilih |
Kemudahan | Lebih nyaman dan mudah diakses | Bisa lebih ramai dan membutuhkan waktu untuk mencari barang yang diinginkan |
Pengalaman | Kurang menawarkan pengalaman berbelanja yang unik | Menawarkan pengalaman berbelanja yang autentik dan berinteraksi langsung dengan penjual |
Cara Menegosiasikan Harga saat Membeli Oleh-oleh di Pasar Tradisional Aceh
Menawar harga merupakan hal yang lumrah di pasar tradisional Aceh. Berikut beberapa tips untuk menegosiasikan harga dengan santun dan efektif:
Pertama, amati harga barang terlebih dahulu dan bandingkan dengan harga di kios lain. Kedua, mulailah menawar dengan harga yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan, namun tetap wajar dan jangan terlalu rendah. Ketiga, bersikap ramah dan santun saat bernegosiasi. Keempat, jika penjual tidak mau menurunkan harga sesuai keinginan, Anda bisa mengurangi jumlah barang yang dibeli.
Kelima, jangan ragu untuk pergi jika harga tidak sesuai. Ingat, tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Contohnya, jika penjual menawarkan harga Rp 100.000, Anda bisa memulai tawar menawar dengan Rp 70.000 atau Rp 80.000, tergantung jenis barang dan kondisi pasar. Bersikaplah tenang dan jangan terburu-buru.
Tips Memilih dan Merawat Oleh-oleh Aceh

Aceh, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan beragam oleh-oleh menarik. Memilih oleh-oleh yang berkualitas dan memastikannya tetap terjaga hingga sampai ke tujuan memerlukan perhatian khusus. Panduan berikut akan membantu Anda dalam memilih dan merawat oleh-oleh Aceh agar perjalanan Anda membawa kenangan manis dan oleh-oleh yang tetap lezat.
Memilih Oleh-oleh Aceh Berkualitas dan Tahan Lama
Kualitas dan daya tahan oleh-oleh sangat penting, terutama jika perjalanan Anda cukup jauh. Perhatikan beberapa hal berikut saat memilih:
- Kue Tradisional: Pilih kue yang masih segar, teksturnya baik, dan dikemas dengan rapi. Hindari kue yang sudah terlihat lembek atau berjamur. Perhatikan tanggal kedaluwarsa jika tersedia.
- Kopi Aceh Gayo: Pastikan kopi yang Anda beli berasal dari sumber terpercaya, dengan aroma dan rasa yang khas. Pilih kemasan yang kedap udara untuk menjaga kesegaran.
- Kerajinan Tangan: Periksa kualitas bahan baku dan kerajinan secara teliti. Pastikan tidak ada kerusakan atau cacat pada barang yang Anda pilih.
- Bumbu dan rempah: Pilih bumbu dan rempah yang masih wangi dan dikemas dengan baik. Hindari kemasan yang rusak atau bocor.
Mengemas Oleh-oleh Aceh dengan Aman
Kemasan yang tepat sangat penting untuk melindungi oleh-oleh Anda selama perjalanan. Berikut langkah-langkah mengemas oleh-oleh dengan aman:
- Gunakan wadah yang kuat dan tahan benturan untuk barang-barang rapuh seperti kerajinan tangan.
- Bungkus kue dan makanan dengan plastik wrap atau kertas roti sebelum dimasukkan ke dalam wadah untuk mencegah kerusakan dan menjaga kelembapan.
- Letakkan barang-barang berat di bagian bawah koper atau tas, dan barang-barang yang mudah pecah di bagian atas.
- Gunakan bantal atau busa untuk melindungi barang-barang rapuh dari goncangan.
- Untuk kopi, pastikan kemasannya kedap udara dan terlindungi dari benturan.
Menjaga Kesegaran Kopi Aceh Gayo
Kopi Aceh Gayo yang berkualitas akan tetap segar lebih lama jika disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap. Hindari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan. Setelah dibuka, segera pindahkan kopi ke dalam wadah kedap udara yang lebih kecil untuk meminimalkan paparan udara.
Potensi Masalah Pengiriman Oleh-oleh Aceh dan Pencegahannya
Beberapa masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman oleh-oleh Aceh antara lain kerusakan barang, kehilangan barang, dan perubahan kualitas (khususnya untuk makanan). Untuk mencegahnya, Anda bisa:
- Memilih jasa pengiriman yang terpercaya dan berpengalaman.
- Memastikan barang terbungkus dengan baik dan aman.
- Memilih asuransi pengiriman untuk mengantisipasi risiko kehilangan atau kerusakan.
- Memberikan informasi kontak yang jelas dan akurat pada kemasan.
Merawat Aneka Kue Tradisional Aceh
Untuk menjaga kualitas kue tradisional Aceh, perhatikan hal-hal berikut:
- Simpan kue dalam wadah kedap udara di suhu ruang atau lemari pendingin (tergantung jenis kue). Beberapa kue mungkin lebih baik disimpan dalam suhu ruang, sementara yang lain memerlukan pendinginan untuk mencegah pembusukan.
- Hindari menyimpan kue di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
- Konsumsi kue dalam beberapa hari setelah pembelian untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur terbaik.
Aspek Budaya Terkandung dalam Oleh-oleh Aceh
Oleh-oleh tak sekadar barang bawaan dari perjalanan, melainkan duta budaya yang membawa cerita dan nilai-nilai suatu daerah. Aceh, dengan kekayaan budayanya yang unik, menawarkan beragam oleh-oleh yang sarat makna, mencerminkan sejarah, kearifan lokal, dan identitas masyarakatnya. Artikel ini akan mengupas beberapa aspek budaya yang tertanam dalam tiga jenis oleh-oleh khas Aceh: Kopi Aceh Gayo, Kain Tenun Aceh, dan Kue Bhoi.
Nilai Budaya dan Sejarah dalam Oleh-oleh Aceh
Ketiga oleh-oleh tersebut mewakili berbagai aspek kehidupan masyarakat Aceh. Kopi Aceh Gayo, misalnya, merepresentasikan tradisi pertanian dan perdagangan yang telah berlangsung lama di dataran tinggi Gayo. Proses budidaya kopi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan mencerminkan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Kain Tenun Aceh, dengan motif dan teknik pembuatannya yang khas, menunjukkan keuletan dan kreativitas perempuan Aceh dalam menjaga warisan leluhur.
Sementara Kue Bhoi, dengan bahan dan rasa yang unik, merefleksikan kekayaan kuliner Aceh yang dipengaruhi oleh berbagai budaya.
Proses Pembuatan Oleh-oleh Aceh sebagai Cermin Kearifan Lokal
Proses pembuatan oleh-oleh Aceh seringkali melibatkan teknik dan pengetahuan turun-temurun. Pengolahan Kopi Aceh Gayo, misalnya, melibatkan proses penjemuran dan penggilingan yang dilakukan secara tradisional, menghasilkan cita rasa kopi yang khas. Proses penenunan Kain Tenun Aceh, yang dilakukan secara manual dengan alat tenun tradisional, menunjukkan keahlian dan kesabaran pengrajinnya. Begitu pula dengan Kue Bhoi, yang pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dalam pengadukan dan pemanggangan untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna.
Perbandingan Nilai Budaya dan Proses Pembuatan Oleh-oleh Aceh
Oleh-oleh | Nilai Budaya | Proses Pembuatan |
---|---|---|
Kopi Aceh Gayo | Tradisi pertanian, perdagangan, kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam | Penanaman, pemeliharaan, panen, penjemuran, penggilingan (tradisional dan modern) |
Kain Tenun Aceh | Keterampilan dan kreativitas perempuan Aceh, pelestarian warisan budaya | Pencelupan benang alami, penenunan manual dengan alat tradisional |
Simbol Budaya Aceh pada Kemasan Oleh-oleh
Kemasan oleh-oleh Aceh seringkali menampilkan simbol-simbol budaya yang khas, seperti motif bunga, burung, atau kaligrafi Aceh. Motif-motif ini tidak hanya memperindah kemasan, tetapi juga berfungsi sebagai identitas dan pengingat akan asal-usul produk tersebut. Penggunaan warna-warna tertentu pada kemasan juga dapat merepresentasikan nilai-nilai budaya Aceh, seperti warna emas yang melambangkan kemewahan dan kehormatan.
Peran Oleh-oleh Aceh dalam Pelestarian Budaya, Oleh oleh dari aceh
Oleh-oleh Aceh berperan penting dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Aceh kepada masyarakat luas. Dengan membeli dan mengkonsumsi oleh-oleh Aceh, kita turut mendukung kelangsungan hidup pengrajin dan pelaku usaha lokal. Selain itu, oleh-oleh juga dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang kekayaan budaya Aceh, meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya, dan mendorong pelestariannya untuk generasi mendatang. Oleh-oleh yang bernilai budaya tinggi, dengan kemasan yang menarik dan informatif, akan lebih efektif dalam menjalankan peran tersebut.
Penutupan Akhir

Membawa pulang oleh-oleh dari Aceh bukan hanya sekadar membeli barang, tetapi juga membawa pulang sepotong budaya dan sejarah. Dengan memahami keunikan setiap produk dan mengikuti tips yang telah diuraikan, Anda dapat menikmati pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menyimpan kenangan indah dari perjalanan ke Aceh. Semoga panduan ini bermanfaat dan memperkaya pengalaman wisata Anda di Bumi Rencong.
admin
25 May 2025
Status penerima bansos pkh bpnt tahap 2 dan kategori yang tidak menerima bantuan – Status penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) BPNT tahap 2 dan kategori yang tidak menerima bantuan menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kriteria penerima dan penyebab seseorang tidak mendapatkan bantuan ini. Informasi ini penting …
admin
25 May 2025
Kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan terkait Koperasi Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga dan memperkuat sektor koperasi di wilayah tersebut. Inisiatif ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan koperasi Merah Putih, memberikan pelatihan dan pendampingan, serta mengintegrasikan kebijakan ini dengan kebijakan kota lainnya. Upaya ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Program …
admin
25 May 2025
Penjelasan resmi mengenai pelantikan irjen pol iqbal sebagai sekjen dprd ri – Penjelasan resmi mengenai pelantikan Irjen Pol Iqbal sebagai Sekretaris Jenderal DPRD RI telah dirilis. Pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia. Dengan pengalamannya di bidang kepolisian, Irjen Pol Iqbal diharapkan mampu membawa semangat baru dan inovasi dalam …
admin
24 May 2025
Apakah gunung lewotobi laki laki berpotensi meletus lebih besar – Apakah Gunung Lewotobi, gunung api di Nusa Tenggara Timur, berpotensi meletus lebih besar dari letusan-letusan sebelumnya? Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam mengkaji aktivitas vulkanik di daerah tersebut. Pemahaman mendalam tentang sejarah aktivitas, kondisi geologi terkini, dan faktor-faktor yang memengaruhi potensi letusan akan sangat penting …
ivan kontributor
24 May 2025
Tingkat kesiapan siswa Bengkalis untuk OSN – Tingkat kesiapan siswa Bengkalis untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi sorotan penting. Bagaimana kondisi akademik dan non-akademik siswa dalam menghadapi tantangan kompetisi bergengsi ini? Faktor-faktor apa saja yang mungkin menjadi penghambat atau pendorong kesiapan mereka? Analisis mendalam terhadap tingkat kesiapan siswa Bengkalis untuk OSN akan mengungkap gambaran menyeluruh. …
heri kontributor
23 May 2025
Pengaruh ekonomi global terhadap harga emas Antam menjadi fokus utama dalam analisis ini. Kondisi ekonomi global saat ini, yang ditandai oleh berbagai faktor seperti suku bunga, inflasi, dan pergerakan pasar saham, secara signifikan memengaruhi fluktuasi harga emas Antam. Analisis ini akan menelusuri faktor-faktor tersebut, serta mengkaji pergerakan harga emas Antam dalam beberapa tahun terakhir dan …
09 Jan 2025 2.554 views
Cerita Sejarah Tsunami Aceh 2004 menguak tragedi dahsyat yang mengguncang dunia. Gelombang raksasa yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Bencana ini bukan sekadar catatan angka korban dan kerusakan infrastruktur, melainkan juga kisah ketahanan dan kebangkitan masyarakat Aceh …
24 Jan 2025 1.885 views
Rangkuman Perang Aceh menguak kisah heroik perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Perang yang berlangsung selama hampir 40 tahun ini bukan sekadar konflik militer, melainkan pertarungan sengit atas kedaulatan, identitas, dan sumber daya alam. Dari latar belakang konflik hingga dampaknya yang mendalam bagi Aceh dan Indonesia, rangkuman ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa bersejarah …
22 Jan 2025 1.884 views
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Periode ini menandai era keemasan Aceh, ditandai dengan perluasan wilayah kekuasaan yang signifikan, perekonomian yang makmur, dan perkembangan budaya yang pesat. Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang tegas dan bijaksana, dipadu dengan kekuatan militer yang tangguh, berhasil membawa Aceh mencapai puncak kejayaannya di kancah Nusantara …
15 Jan 2025 1.711 views
Cara Pemerintah Indonesia menyelesaikan konflik GAM di Aceh merupakan kisah panjang perdamaian yang penuh liku. Konflik berdarah antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia selama puluhan tahun, menorehkan luka mendalam bagi Aceh. Namun, melalui proses perundingan yang alot dan penuh tantangan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang menandai babak baru bagi provinsi Serambi Mekkah ini. …
24 Jan 2025 1.368 views
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, periode yang menandai puncak kekuatan dan kemakmuran Aceh Darussalam. Masa pemerintahannya, yang berlangsung selama sekitar setengah abad, menyaksikan Aceh berkembang pesat di berbagai bidang, dari ekonomi maritim yang makmur hingga pengaruh politik dan militer yang meluas di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke luar …
Comments are not available at the moment.