
Logo Kabupaten Aceh Tengah Sejarah dan Simbolisme
Logo Kabupaten Aceh Tengah, lebih dari sekadar lambang, merupakan representasi visual dari sejarah, budaya, dan semangat masyarakatnya. Desainnya yang unik menyimpan makna filosofis mendalam, tercermin dalam setiap elemen visual yang tersusun harmonis. Mari kita telusuri perjalanan logo ini, dari asal-usulnya hingga penerapannya saat ini, serta mengungkap rahasia di balik simbol-simbol yang terkandung di dalamnya.
Melalui uraian berikut, kita akan mengeksplorasi sejarah pembuatan logo, menganalisis simbolisme setiap elemennya, memahami pedoman penggunaannya, membandingkannya dengan logo daerah lain di Aceh, serta menilai aspek visual dan estetikanya. Pemahaman yang komprehensif tentang logo ini akan memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap identitas Kabupaten Aceh Tengah.
Sejarah Logo Kabupaten Aceh Tengah

Logo Kabupaten Aceh Tengah merupakan representasi visual identitas daerah yang kaya akan sejarah dan budaya. Desainnya merefleksikan nilai-nilai luhur, kekayaan alam, dan cita-cita masyarakat Aceh Tengah. Pemahaman terhadap sejarah dan makna di balik setiap elemen logo penting untuk menghargai identitas visual ini.
Asal-usul dan Sejarah Desain Logo
Sayangnya, informasi detail mengenai asal-usul dan sejarah pembuatan logo Kabupaten Aceh Tengah masih terbatas. Data resmi mengenai pencipta logo dan tahun pembuatannya belum tersedia secara luas. Namun, berdasarkan pengamatan visual, logo tersebut kemungkinan besar dirancang untuk merepresentasikan kekayaan alam dan budaya Aceh Tengah, mencerminkan visi dan misi pembangunan daerah.
Makna Filosofis Elemen Logo
Meskipun informasi penciptanya belum diketahui, analisis visual terhadap logo memungkinkan kita untuk menginterpretasikan makna filosofis setiap elemennya. Umumnya, logo daerah seringkali menggunakan simbol-simbol yang merepresentasikan kekayaan alam, sejarah, atau budaya setempat. Misalnya, jika logo tersebut menampilkan gunung, hal itu dapat melambangkan kekuatan alam dan ketahanan masyarakat. Simbol padi dan kapas bisa merepresentasikan kemakmuran dan kesejahteraan. Simbol lainnya, seperti rumah adat atau alat-alat tradisional, dapat melambangkan kearifan lokal dan budaya masyarakat Aceh Tengah.
Perubahan Logo Sepanjang Sejarah
Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, belum terdokumentasi adanya perubahan signifikan pada desain logo Kabupaten Aceh Tengah sepanjang sejarahnya. Kemungkinan besar, logo yang digunakan saat ini merupakan logo yang telah digunakan sejak lama tanpa mengalami modifikasi besar. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hal ini.
Kronologi Perkembangan Desain Logo
Karena keterbatasan informasi mengenai sejarah logo, kronologi perkembangannya sulit disusun secara detail. Berikut tabel yang berisi informasi yang dapat dikumpulkan berdasarkan pengamatan visual dan informasi umum, dengan catatan bahwa data ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut melalui sumber resmi:
Tahun | Desain | Elemen Utama | Makna |
---|---|---|---|
(Belum diketahui) | (Deskripsi visual logo, misalnya: bentuk bulat dengan gambar gunung dan padi) | Gunung, Padi, (Sebutkan elemen lainnya jika ada) | (Interpretasi makna elemen, misalnya: kekuatan alam, kemakmuran, kesejahteraan) |
Elemen dan Simbolisme Logo Kabupaten Aceh Tengah

Logo Kabupaten Aceh Tengah merepresentasikan kekayaan budaya dan alam daerah tersebut. Desainnya yang terpadu menggabungkan berbagai elemen visual yang saling berkaitan, membentuk suatu kesatuan makna yang mendalam dan bermakna bagi masyarakat Aceh Tengah.
Warna dan Maknanya, Logo kabupaten aceh tengah
Komposisi warna dalam logo Kabupaten Aceh Tengah dipilih secara cermat untuk menyampaikan pesan tertentu. Penggunaan warna-warna ini bukan hanya estetika, tetapi juga mengandung simbolisme yang kaya akan nilai-nilai budaya Aceh Tengah. Perpaduan warna yang harmonis menciptakan kesan yang elegan dan berwibawa.
Logo Kabupaten Aceh Tengah, dengan unsur-unsur budaya lokalnya yang kaya, seringkali menjadi daya tarik tersendiri. Membahas pengiriman barang ke Aceh, misalnya, membuat kita berpikir tentang biaya logistik. Jika Anda perlu mengirimkan barang dari Medan ke Banda Aceh, informasi mengenai ongkir bisa didapatkan di sini: ongkir j&t medan ke banda aceh. Mengetahui biaya pengiriman ini penting, terutama jika Anda berencana mengirim produk-produk bertemakan logo Kabupaten Aceh Tengah ke luar daerah.
Kembali ke logo itu sendiri, desainnya yang unik mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Aceh Tengah.
- Warna hijau melambangkan alam yang subur dan lestari, mencerminkan kekayaan alam Aceh Tengah yang melimpah.
- Warna kuning keemasan merepresentasikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh Tengah.
- Warna cokelat tanah merepresentasikan kesuburan tanah dan keuletan masyarakat dalam bercocok tanam.
Bentuk dan Simbolisme
Bentuk-bentuk geometris yang terdapat dalam logo Aceh Tengah juga sarat makna. Kombinasi bentuk-bentuk tersebut secara visual mewakili unsur-unsur penting dalam kehidupan masyarakat Aceh Tengah. Berikut penjelasan lebih detailnya.
- Lingkaran melambangkan kesatuan dan persatuan masyarakat Aceh Tengah.
- Segitiga mewakili Gunung Bur ni Telong, salah satu ikon alam Aceh Tengah yang terkenal.
- Garis-garis dinamis menggambarkan perkembangan dan kemajuan Kabupaten Aceh Tengah.
Gambaran Visual dan Hubungannya dengan Budaya Lokal
Secara keseluruhan, logo Kabupaten Aceh Tengah menghadirkan gambaran visual yang harmonis dan bermakna. Kombinasi warna, bentuk, dan elemen visual lainnya saling melengkapi dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Berikut uraian lebih rinci.
Elemen | Deskripsi | Simbolisme |
---|---|---|
Warna Hijau | Hijau pekat, cenderung gelap | Kemakmuran alam, hutan lebat, dan kesegaran. |
Warna Kuning Keemasan | Warna kuning cerah, mendekati emas | Kemakmuran, kekayaan, dan sinar harapan. |
Warna Cokelat Tanah | Cokelat tua, mendekati warna tanah kering | Kesuburan tanah, keuletan masyarakat, dan akar budaya yang kuat. |
Lingkaran | Lingkaran sempurna | Kesatuan, persatuan, dan siklus kehidupan yang berkesinambungan. |
Segitiga | Segitiga yang tersirat dalam komposisi logo | Gunung Bur ni Telong, simbol alam Aceh Tengah yang menjulang tinggi. |
Garis Dinamis | Garis-garis melengkung dan berirama | Perkembangan, kemajuan, dan dinamika kehidupan masyarakat. |
Perpaduan elemen-elemen tersebut membentuk sebuah representasi visual yang utuh dan mencerminkan identitas Kabupaten Aceh Tengah sebagai daerah yang kaya akan alam, budaya, dan semangat masyarakatnya yang maju dan berkesinambungan. Desain logo ini secara efektif mengkomunikasikan nilai-nilai penting bagi daerah tersebut.
Penggunaan Logo Kabupaten Aceh Tengah
Logo Kabupaten Aceh Tengah bukan sekadar simbol, melainkan representasi identitas dan kebanggaan daerah. Penggunaan logo ini diatur secara resmi untuk menjaga konsistensi visual dan menghormati makna yang terkandung di dalamnya. Pemahaman yang tepat tentang pedoman penggunaan logo sangat penting untuk memastikan representasi yang akurat dan terhormat dari Kabupaten Aceh Tengah.
Konteks Penggunaan Logo
Logo Kabupaten Aceh Tengah digunakan secara luas dalam berbagai konteks, baik di ranah formal maupun informal. Di lingkungan pemerintahan, logo ini menghiasi dokumen resmi seperti surat menyurat, laporan, dan berbagai publikasi. Di dunia digital, logo ini tampil di website resmi pemerintah daerah, media sosial, dan platform digital lainnya. Di dunia nyata, logo tersebut dapat ditemukan pada atribut pemerintahan, seperti kendaraan dinas, seragam, dan papan nama kantor.
Penerapan Logo pada Berbagai Media dan Platform
Penerapan logo Kabupaten Aceh Tengah harus disesuaikan dengan media dan platform yang digunakan. Pada dokumen resmi berukuran A4, logo biasanya ditempatkan di header atau footer dengan ukuran proporsional. Di website, logo digunakan sebagai elemen utama di bagian header, dengan ukuran yang optimal untuk tampilan di berbagai perangkat. Pada atribut pemerintahan seperti kendaraan, ukuran logo harus cukup besar agar terlihat jelas dari jarak jauh, namun tetap proporsional dengan ukuran kendaraan tersebut.
Logo juga dapat digunakan pada merchandise seperti kaos, mug, atau topi, dengan memperhatikan kualitas cetak dan detail logo.
Pedoman Penggunaan Logo
Pedoman penggunaan logo Kabupaten Aceh Tengah mencakup beberapa aspek penting, termasuk ukuran minimum, jarak aman, dan warna yang tepat. Ukuran minimum logo harus dijaga agar detail logo tetap terlihat jelas. Jarak aman dari elemen lain di sekitar logo perlu diperhatikan agar tidak terlihat berdesakan atau terpotong. Warna logo harus tetap konsisten dengan warna yang telah ditentukan, untuk menjaga akurasi visual dan menghindari distorsi warna yang dapat mengurangi kualitas visual logo.
Contoh Penggunaan Logo yang Baik dan Kurang Tepat
- Contoh Penggunaan yang Baik: Penggunaan logo pada kop surat resmi dengan ukuran proporsional dan warna yang tepat, disertai dengan informasi kontak yang lengkap dan tata letak yang rapi. Logo juga terlihat jelas dan tidak terpotong atau terdistorsi.
- Contoh Penggunaan yang Baik: Penggunaan logo pada website resmi dengan resolusi tinggi, yang mudah diakses dan terlihat jelas di berbagai perangkat. Logo ditempatkan secara strategis di header website, dengan ukuran yang sesuai dan tidak mengganggu elemen website lainnya.
- Contoh Penggunaan yang Kurang Tepat: Penggunaan logo dengan ukuran yang terlalu kecil sehingga detail logo tidak terlihat jelas. Hal ini dapat menyebabkan logo terlihat buram dan kurang profesional.
- Contoh Penggunaan yang Kurang Tepat: Penggunaan logo dengan warna yang berbeda dari warna standar, sehingga logo terlihat berbeda dan tidak konsisten dengan identitas visual Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan mengurangi kredibilitas.
- Contoh Penggunaan yang Kurang Tepat: Penggunaan logo yang terpotong atau terdistorsi, misalnya karena logo dipaksakan masuk ke dalam ruang yang terlalu sempit atau dikompres dengan kualitas yang buruk. Hal ini mengurangi kualitas visual dan citra logo.
Pedoman penggunaan logo Kabupaten Aceh Tengah idealnya mencakup detail ukuran minimum (misalnya, 1 cm pada media cetak), jarak aman dari elemen lain (misalnya, minimal 2 mm), spesifikasi warna (misalnya, menggunakan kode warna Pantone atau CMYK yang presisi), dan contoh penggunaan yang baik dan kurang baik. Pedoman ini harus mudah diakses dan dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan.
Perbandingan dengan Logo Daerah Lain
Logo Kabupaten Aceh Tengah, dengan elemen-elemen visualnya yang spesifik, dapat dianalisis dengan membandingkannya terhadap logo kabupaten/kota lain di Aceh. Perbandingan ini akan mengungkap tren desain logo pemerintahan di Aceh, serta menunjukkan bagaimana identitas visual Kabupaten Aceh Tengah diposisikan di antara daerah lain. Analisis ini akan fokus pada persamaan dan perbedaan dalam desain, simbolisme, dan elemen visual yang digunakan.
Melalui perbandingan ini, kita dapat memahami bagaimana konteks geografis, budaya, dan sejarah suatu daerah tercermin dalam desain logonya. Hal ini juga akan memberikan wawasan tentang bagaimana pemerintah daerah membangun citra dan identitasnya melalui logo resmi mereka.
Analisis Perbandingan Logo Daerah di Aceh
Nama Daerah | Elemen Utama Logo | Simbolisme | Kesamaan/Perbedaan dengan Logo Aceh Tengah |
---|---|---|---|
Kabupaten Aceh Tengah (Contoh) | Gunung Bur Telege, kopi, rumah adat | Keindahan alam, potensi kopi, dan budaya lokal | Menonjolkan kekayaan alam dan budaya lokal, berbeda dengan logo yang lebih modern dan minimalis. |
Kabupaten Bener Meriah (Contoh) | Gunung, sawah, dan padi | Potensi pertanian dan keindahan alam pegunungan | Memiliki kesamaan dalam penggambaran keindahan alam, tetapi berbeda dalam pilihan elemen visual spesifik. |
Kota Takengon (Contoh) | Danau Laut Tawar, rumah adat | Keindahan Danau Laut Tawar dan budaya lokal | Menunjukkan elemen budaya dan alam, namun dengan fokus yang berbeda; Aceh Tengah lebih menekankan pada kopi. |
Kabupaten Gayo Lues (Contoh) | Pegunungan, rumah adat, dan alat musik tradisional | Keindahan alam, budaya, dan seni tradisional | Kesamaan dalam menampilkan budaya lokal, tetapi Aceh Tengah lebih spesifik pada komoditas kopi. |
Pengaruh Desain Logo Daerah Lain terhadap Logo Kabupaten Aceh Tengah
Kemungkinan besar, desain logo daerah lain di Aceh, khususnya daerah tetangga seperti Bener Meriah dan Gayo Lues, memberikan pengaruh tidak langsung terhadap desain logo Kabupaten Aceh Tengah. Pengaruh ini mungkin berupa inspirasi dalam penggunaan elemen visual yang umum dijumpai di wilayah tersebut, seperti penggambaran pegunungan dan unsur budaya lokal. Namun, logo Aceh Tengah tetap memiliki keunikan dengan penekanan pada komoditas kopi sebagai elemen pembeda yang signifikan.
Tren Desain Logo Pemerintahan di Aceh
Secara umum, tren desain logo pemerintahan di Aceh menunjukkan kecenderungan untuk menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal. Banyak logo menggunakan elemen visual seperti pegunungan, sawah, rumah adat, dan motif tradisional. Namun, terdapat variasi dalam gaya desain, mulai dari yang lebih realistis hingga yang lebih modern dan minimalis. Logo Kabupaten Aceh Tengah, dengan memadukan unsur alam, budaya, dan komoditas unggulan, dapat dianggap sebagai representasi dari tren ini dengan penekanan pada keunikan daerahnya.
Aspek Visual dan Estetika Logo Kabupaten Aceh Tengah

Logo Kabupaten Aceh Tengah, sebagai representasi visual identitas daerah, haruslah mampu menyampaikan pesan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya secara efektif. Analisis berikut akan mengevaluasi aspek visual dan estetika logo tersebut berdasarkan prinsip-prinsip desain grafis, dengan tujuan untuk memahami kekuatan dan kelemahannya.
Kesederhanaan, Kejelasan, dan Daya Ingat Logo
Logo yang baik dicirikan oleh kesederhanaan, kejelasan, dan daya ingat yang tinggi. Sebuah logo yang rumit akan sulit diingat dan direproduksi, sementara logo yang kurang jelas akan sulit dipahami maknanya. Evaluasi terhadap logo Kabupaten Aceh Tengah perlu mempertimbangkan ketiga aspek ini. Apakah elemen-elemen visual dalam logo mudah dipahami dan diingat? Apakah detail-detailnya terlalu banyak sehingga mengurangi daya ingat?
Apakah bentuk dan warna yang digunakan cukup jelas dan kontras sehingga mudah dilihat dan dikenali, bahkan dalam ukuran kecil?
Penilaian Estetika Logo Berdasarkan Prinsip Desain Grafis
Penilaian estetika logo dapat dilakukan dengan menganalisis penerapan prinsip-prinsip desain grafis seperti keseimbangan, proporsi, kontras, dan kesatuan. Apakah logo tersebut memiliki keseimbangan visual yang baik antara elemen-elemennya? Apakah proporsi antar elemen sudah tepat dan harmonis? Apakah terdapat kontras yang cukup antara warna dan bentuk untuk menciptakan visual yang menarik? Apakah semua elemen dalam logo terintegrasi dengan baik dan membentuk suatu kesatuan yang utuh dan mudah dipahami?
Efektivitas Logo dalam Menyampaikan Pesan dan Identitas Kabupaten Aceh Tengah
Logo yang efektif mampu menyampaikan pesan dan identitas daerah yang diwakilinya dengan tepat. Logo Kabupaten Aceh Tengah perlu dievaluasi kemampuannya dalam hal ini. Apakah logo tersebut mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya, sejarah, atau potensi daerah Aceh Tengah? Apakah logo tersebut mudah diidentifikasi sebagai milik Kabupaten Aceh Tengah dan membedakannya dari daerah lain? Apakah penggunaan simbol dan warna dalam logo mencerminkan karakteristik unik Aceh Tengah?
Saran Perbaikan Desain Logo
- Jika terdapat elemen yang terlalu rumit atau kurang jelas, pertimbangkan untuk menyederhanakannya.
- Pastikan terdapat keseimbangan visual yang baik antara elemen-elemen dalam logo.
- Periksa kembali penggunaan warna dan pastikan kontrasnya cukup untuk meningkatkan daya lihat.
- Jika perlu, pertimbangkan untuk merevisi komposisi elemen agar lebih harmonis dan mudah diingat.
Kekuatan desain logo Kabupaten Aceh Tengah terletak pada (sebutkan kekuatan, misal: penggunaan simbol yang relevan dengan budaya lokal). Namun, kelemahannya terlihat pada (sebutkan kelemahan, misal: kurangnya keseimbangan visual antar elemen). Perbaikan pada aspek (sebutkan aspek yang perlu diperbaiki, misal: kesederhanaan dan kontras warna) akan meningkatkan kualitas visual dan daya ingat logo.
Kesimpulan
Logo Kabupaten Aceh Tengah, dengan sejarah dan simbolismenya yang kaya, berhasil menyatukan identitas visual daerah ini. Pemahaman mendalam terhadap makna di balik setiap elemennya menunjukkan betapa logo ini bukan sekadar lambang, melainkan cerminan nilai-nilai luhur dan cita-cita masyarakat Aceh Tengah. Semoga uraian ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Aceh Tengah.
heri kontributor
11 Jan 2025
Orang membakar Alquran di Amerika bukanlah peristiwa baru. Aksi ini, yang kerap terjadi di tengah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi, memicu reaksi beragam, mulai dari protes keras hingga pembelaan atas hak tersebut. Peristiwa ini kompleks, melibatkan aspek hukum, etika, dan hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara mayoritas Muslim. Pembahasan berikut akan menguraikan latar belakang, reaksi, perdebatan, …
heri kontributor
11 Jan 2025
Berita pembakar Alquran di Amerika kembali mengguncang dunia, memicu reaksi beragam dari berbagai kalangan. Insiden ini, yang terjadi di [lokasi kejadian, jika ada], bukan hanya peristiwa tunggal, melainkan cerminan dari kompleksitas isu kebebasan berekspresi dan sensitivitas agama di negara tersebut. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang batas-batas kebebasan berbicara, dampaknya terhadap hubungan internasional, dan bagaimana …
heri kontributor
11 Jan 2025
Kebakaran di Amerika hari ini menjadi sorotan, menyisakan dampak lingkungan dan sosial ekonomi yang signifikan. Berbagai wilayah di Amerika Serikat tengah berjuang melawan kobaran api yang meluas, menghancurkan properti, mengancam kehidupan satwa liar, dan memaksa evakuasi penduduk. Laporan terbaru menunjukkan berbagai tipe kebakaran, mulai dari kebakaran hutan yang disebabkan oleh cuaca kering hingga kebakaran bangunan …
heri kontributor
11 Jan 2025
Berita bencana alam banjir akhir-akhir ini semakin sering menghiasi media massa. Meningkatnya frekuensi banjir di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini terhadap kehidupan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan. Artikel ini akan mengulas berbagai aspek terkait banjir, mulai dari frekuensi pemberitaannya hingga upaya mitigasi dan adaptasi yang perlu dilakukan. Dari data yang dikumpulkan, terlihat tren …
heri kontributor
11 Jan 2025
Berita tentang banjir di Indonesia kerap menghiasi media massa. Dari frekuensi pemberitaan yang fluktuatif hingga dampak sosial ekonomi yang signifikan, banjir menjadi isu yang tak bisa diabaikan. Analisis mendalam terhadap pemberitaan banjir mengungkap pola, dampak, dan respons yang kompleks terhadap bencana alam ini. Artikel ini akan menelaah berbagai aspek pemberitaan banjir di Indonesia, mulai dari …
heri kontributor
11 Jan 2025
Aceh Barat, sebuah kabupaten di ujung barat Provinsi Aceh, menyimpan pesona sejarah, budaya, dan keindahan alam yang memikat. Dari jejak kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam hingga kekayaan alamnya yang melimpah, Aceh Barat menawarkan pengalaman unik bagi para penjelajah. Potensi ekonominya yang beragam, mulai dari sektor pertanian hingga pariwisata, menjanjikan kemajuan yang berkelanjutan. Mari kita telusuri lebih …
09 Jan 2025 2.597 views
Cerita Sejarah Tsunami Aceh 2004 menguak tragedi dahsyat yang mengguncang dunia. Gelombang raksasa yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Bencana ini bukan sekadar catatan angka korban dan kerusakan infrastruktur, melainkan juga kisah ketahanan dan kebangkitan masyarakat Aceh …
22 Jan 2025 2.045 views
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Periode ini menandai era keemasan Aceh, ditandai dengan perluasan wilayah kekuasaan yang signifikan, perekonomian yang makmur, dan perkembangan budaya yang pesat. Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang tegas dan bijaksana, dipadu dengan kekuatan militer yang tangguh, berhasil membawa Aceh mencapai puncak kejayaannya di kancah Nusantara …
24 Jan 2025 1.938 views
Rangkuman Perang Aceh menguak kisah heroik perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Perang yang berlangsung selama hampir 40 tahun ini bukan sekadar konflik militer, melainkan pertarungan sengit atas kedaulatan, identitas, dan sumber daya alam. Dari latar belakang konflik hingga dampaknya yang mendalam bagi Aceh dan Indonesia, rangkuman ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa bersejarah …
15 Jan 2025 1.734 views
Cara Pemerintah Indonesia menyelesaikan konflik GAM di Aceh merupakan kisah panjang perdamaian yang penuh liku. Konflik berdarah antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia selama puluhan tahun, menorehkan luka mendalam bagi Aceh. Namun, melalui proses perundingan yang alot dan penuh tantangan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang menandai babak baru bagi provinsi Serambi Mekkah ini. …
24 Jan 2025 1.410 views
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, periode yang menandai puncak kekuatan dan kemakmuran Aceh Darussalam. Masa pemerintahannya, yang berlangsung selama sekitar setengah abad, menyaksikan Aceh berkembang pesat di berbagai bidang, dari ekonomi maritim yang makmur hingga pengaruh politik dan militer yang meluas di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke luar …
Comments are not available at the moment.