- Investasi EmasHarga Per Gram Emas Antam Panduan Lengkap
- Berita HiburanSM Entertainment Diduga Intervensi TV Korea Selatan
- Rekrutmen TNIPersyaratan Kesehatan Taruna Akademi TNI 2025 Aceh
- AstronomiPrediksi Gerhana Bulan Total 2025 di Indonesia dan Jamnya
- Agama IslamPidato Berbakti kepada Orang Tua dan Hadisnya

Latar Belakang Teks Eksplanasi Pemahaman Mendalam
Latar Belakang Teks Eksplanasi: Pemahaman Mendalam. Teks eksplanasi, sebuah jenis teks yang bertujuan menjelaskan suatu proses, peristiwa, atau fenomena, memiliki peran penting dalam penyampaian informasi. Memahami latar belakangnya, termasuk definisi, struktur, dan kaidah kebahasaannya, sangat krusial untuk menciptakan teks eksplanasi yang efektif dan mudah dipahami. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai teks yang satu ini.
Dari pemahaman tentang definisi teks eksplanasi, kita akan melihat bagaimana struktur teks ini tersusun, mulai dari pernyataan umum hingga interpretasi. Penggunaan kaidah kebahasaan yang tepat, seperti kata teknis dan konjungsi sebab-akibat, juga akan dibahas secara rinci. Dengan memahami hal ini, kita dapat menganalisis dan menciptakan teks eksplanasi yang berkualitas, mampu menyampaikan informasi secara akurat dan menarik.
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa, fenomena, atau suatu hal. Teks ini memaparkan sebab-akibat suatu kejadian secara sistematis dan logis, sehingga pembaca dapat memahami bagaimana sesuatu itu terjadi atau berlangsung. Berbeda dengan teks narasi yang berfokus pada alur cerita, teks eksplanasi lebih menekankan pada proses dan mekanisme.
Teks eksplanasi dibangun berdasarkan fakta dan data, bukan opini atau imajinasi. Dengan demikian, teks ini bersifat informatif dan objektif. Kejelasan dan keakuratan informasi menjadi kunci utama dalam penyusunan teks eksplanasi yang baik.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Berikut contoh singkat tentang proses terjadinya hujan: Hujan terjadi karena proses penguapan air di permukaan bumi oleh panas matahari. Uap air tersebut kemudian naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi, membentuk awan. Ketika awan telah jenuh dengan uap air, terjadilah presipitasi, yaitu jatuhnya air dalam bentuk hujan.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Beberapa ciri khas membedakan teks eksplanasi dari jenis teks lain. Ciri-ciri tersebut meliputi penggunaan kausa-efek (sebab-akibat), penjelasan proses secara runtut dan sistematis, bahasa yang faktual dan objektif, serta penggunaan istilah-istilah spesifik sesuai dengan topik yang dibahas.
- Kausa-efek: Menjelaskan sebab dan akibat suatu peristiwa.
- Sistematis: Penyajian informasi secara runtut dan terstruktur.
- Objektif: Berdasarkan fakta dan data, bukan opini.
- Spesifik: Menggunakan istilah-istilah teknis yang tepat.
Perbedaan Teks Eksplanasi dengan Teks Deskripsi dan Narasi
Teks eksplanasi berbeda dengan teks deskripsi dan narasi dalam hal tujuan dan cara penyampaian informasi. Teks deskripsi berfokus pada penggambaran suatu objek, sedangkan teks narasi berfokus pada alur cerita atau peristiwa. Teks eksplanasi, seperti yang telah dijelaskan, berfokus pada penjelasan proses dan mekanisme.
Tabel Perbandingan Teks Eksplanasi, Deskripsi, dan Narasi
Jenis Teks | Ciri Khas | Tujuan | Contoh Kalimat |
---|---|---|---|
Teks Eksplanasi | Penjelasan proses, kausa-efek, fakta, objektif | Menjelaskan proses terjadinya sesuatu | Proses fotosintesis dimulai dengan penyerapan cahaya matahari oleh klorofil. |
Teks Deskripsi | Penggambaran detail, sensorik (panca indra), imajinatif (kadang) | Menggambarkan objek | Rumah itu tampak tua dan usang, dengan cat yang mengelupas dan jendela yang pecah. |
Teks Narasi | Alur cerita, tokoh, peristiwa, konflik | Menceritakan peristiwa | Suatu hari, seorang anak menemukan seekor kucing kecil yang terluka di pinggir jalan. |
Struktur Teks Eksplanasi: Latar Belakang Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa. Struktur yang baik akan memastikan pemahaman pembaca terhadap proses tersebut secara sistematis dan mudah dipahami. Struktur umum teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.
Ketiga bagian tersebut, yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi, membentuk alur penjelasan yang logis dan koheren. Pernyataan umum memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dijelaskan. Deretan penjelas memaparkan proses secara detail dan sistematis. Interpretasi memberikan kesimpulan atau penguatan atas penjelasan yang telah diberikan.
Pernyataan Umum
Bagian ini merupakan pengantar teks eksplanasi. Pernyataan umum berisi informasi umum tentang topik yang akan dijelaskan. Tujuannya untuk memberikan gambaran awal kepada pembaca sehingga mereka dapat memahami konteks keseluruhan penjelasan yang akan diberikan. Pernyataan umum sebaiknya singkat, padat, dan menarik perhatian pembaca.
Contoh: “Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi.” Kalimat ini memberikan gambaran umum tentang gempa bumi sebelum penjelasan detail diberikan.
Deretan Penjelas
Bagian ini merupakan inti dari teks eksplanasi. Deretan penjelas menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa secara detail dan sistematis. Penjelasan diberikan secara urut dan logis, sehingga pembaca dapat mengikuti alur penjelasan dengan mudah. Bagian ini biasanya menggunakan fakta, data, dan informasi yang akurat dan terpercaya.
Contoh: “Gempa bumi terjadi ketika lempeng bumi saling bergesekan dan menghasilkan energi yang besar. Energi ini kemudian dilepaskan dalam bentuk gelombang seismik yang merambat ke permukaan bumi. Kekuatan gempa bumi diukur menggunakan skala Richter.” Penjelasan ini memberikan detail tentang proses terjadinya gempa bumi.
Interpretasi
Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi. Interpretasi memberikan kesimpulan atau penguatan atas penjelasan yang telah diberikan pada bagian deretan penjelas. Interpretasi juga dapat memberikan informasi tambahan atau perspektif lain terkait topik yang dijelaskan. Bagian ini berfungsi untuk memperkuat pemahaman pembaca terhadap keseluruhan teks.
Contoh: “Oleh karena itu, gempa bumi merupakan peristiwa alam yang berbahaya dan perlu diwaspadai. Penting untuk memahami penyebab dan dampak gempa bumi agar kita dapat melakukan mitigasi bencana secara efektif.” Kesimpulan ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang gempa bumi.
Contoh Teks Eksplanasi Lengkap
Berikut contoh teks eksplanasi lengkap tentang proses terbentuknya hujan:
Pernyataan Umum: Hujan merupakan fenomena alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Proses terjadinya hujan melibatkan beberapa tahapan yang saling berkaitan.
Deretan Penjelas: Proses terjadinya hujan diawali dengan penguapan air dari permukaan bumi akibat panas matahari. Uap air kemudian naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair. Uap air yang terkondensasi membentuk awan. Ketika awan telah jenuh dengan uap air, maka akan terjadi presipitasi, yaitu jatuhnya air dari awan ke permukaan bumi dalam bentuk hujan.
Interpretasi: Dengan demikian, hujan merupakan siklus alam yang berkelanjutan. Proses penguapan, kondensasi, dan presipitasi terus terjadi secara berulang, sehingga ketersediaan air di bumi tetap terjaga. Penting untuk menjaga kelestarian lingkungan agar siklus hujan tetap berjalan dengan baik.
Hubungan Antar Bagian Struktur
Ketiga bagian struktur teks eksplanasi—pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi—saling berkaitan dan mendukung satu sama lain untuk membentuk pemahaman yang utuh. Pernyataan umum memberikan konteks, deretan penjelas memberikan detail proses, dan interpretasi memberikan kesimpulan dan penguatan.
Ilustrasi deskriptif: Bayangkan sebuah bangunan. Pernyataan umum adalah fondasi yang kokoh, deretan penjelas adalah struktur bangunan yang detail dan kuat, dan interpretasi adalah atap yang melindungi dan menyempurnakan keseluruhan bangunan. Ketiga bagian tersebut harus saling terhubung dan mendukung agar bangunan (pemahaman) berdiri tegak dan kokoh.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan proses, fenomena, atau kejadian secara sistematis dan logis. Untuk mencapai tujuan tersebut, penggunaan kaidah kebahasaan yang tepat sangatlah penting. Kaidah ini membantu pembaca memahami penjelasan dengan mudah dan efektif. Berikut ini akan dijabarkan beberapa kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam teks eksplanasi.
Kata Teknis
Kata teknis merupakan istilah khusus yang berkaitan dengan bidang tertentu. Penggunaan kata teknis dalam teks eksplanasi membuat penjelasan lebih akurat dan terarah. Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang proses fotosintesis, kata-kata seperti “klorofil”, “stomata”, dan “kloroplas” digunakan untuk menjelaskan proses tersebut secara spesifik. Penggunaan kata-kata umum seperti “hijau” atau “lubang” akan kurang tepat dan dapat menimbulkan ambiguitas.
Jenis-jenis Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan suatu proses, fenomena, atau konsep. Pengelompokan teks eksplanasi dapat dilakukan berdasarkan pendekatan penulisan, yaitu berdasarkan proses, fakta, dan opini. Perbedaan pendekatan ini akan menghasilkan teks eksplanasi dengan karakteristik dan gaya bahasa yang berbeda.
Klasifikasi Teks Eksplanasi Berdasarkan Proses, Fakta, dan Opini
Pembagian jenis teks eksplanasi berdasarkan proses, fakta, dan opini membantu kita memahami bagaimana informasi disampaikan dan sudut pandang yang digunakan penulis. Masing-masing jenis memiliki ciri khas tersendiri yang memengaruhi cara penyampaian informasi.
- Teks Eksplanasi Proses: Teks ini menjelaskan bagaimana suatu proses terjadi secara bertahap dan sistematis. Fokusnya pada urutan langkah-langkah yang terlibat dalam proses tersebut. Contohnya, teks eksplanasi tentang proses fotosintesis atau cara membuat kue.
- Teks Eksplanasi Fakta: Teks ini menyajikan informasi berdasarkan fakta-fakta yang dapat diverifikasi dan dibuktikan. Fokusnya pada penyampaian informasi objektif dan akurat tanpa melibatkan opini atau interpretasi pribadi penulis. Contohnya, teks eksplanasi tentang siklus air atau struktur atom.
- Teks Eksplanasi Opini: Teks ini memaparkan penjelasan yang disertai dengan pendapat atau pandangan penulis. Meskipun tetap didasarkan pada fakta, namun interpretasi dan analisis penulis berperan penting dalam penyampaian informasi. Contohnya, teks eksplanasi tentang dampak perubahan iklim atau pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Perlu diingat, meskipun terdapat opini, dasar argumen tetap harus didukung fakta yang valid.
Contoh Teks Eksplanasi Proses: Pembuatan Kopi Susu
Berikut contoh teks eksplanasi proses pembuatan kopi susu:
Proses pembuatan kopi susu dimulai dengan menyeduh kopi bubuk dengan air panas. Setelah kopi diseduh, biarkan beberapa saat hingga ampas kopi mengendap. Selanjutnya, saring kopi untuk memisahkan ampas dan air kopi. Setelah itu, siapkan susu sesuai selera, bisa susu cair atau susu kental manis. Campurkan air kopi dan susu ke dalam gelas.
Aduk hingga merata. Kopi susu siap dinikmati.
Contoh Teks Eksplanasi Fakta: Terjadinya Gerhana Matahari
Berikut contoh teks eksplanasi fakta tentang terjadinya gerhana matahari:
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi. Fenomena ini hanya terjadi pada saat bulan baru, ketika bulan berada pada fase konjungsi dengan matahari. Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. Jenis gerhana matahari yang terjadi bergantung pada posisi relatif matahari, bulan, dan bumi.
Perbandingan Teks Eksplanasi Proses dan Fakta
Teks eksplanasi proses dan fakta memiliki perbedaan utama dalam fokus penyampaian informasi. Teks eksplanasi proses berfokus pada langkah-langkah suatu proses, sementara teks eksplanasi fakta berfokus pada penyajian informasi objektif dan terverifikasi. Perbedaan ini memengaruhi struktur dan gaya bahasa yang digunakan.
Aspek | Teks Eksplanasi Proses | Teks Eksplanasi Fakta |
---|---|---|
Fokus | Langkah-langkah proses | Informasi objektif dan terverifikasi |
Struktur | Urutan kronologis | Penyajian fakta secara sistematis |
Gaya Bahasa | Deskriptif dan procedural | Objektif dan informatif |
Perbedaan mendasar antara teks eksplanasi proses dan fakta terletak pada tujuan penyampaian informasi. Teks eksplanasi proses bertujuan menjelaskan bagaimana suatu proses berlangsung secara bertahap, sedangkan teks eksplanasi fakta bertujuan menjelaskan suatu fenomena atau konsep berdasarkan fakta yang terverifikasi.
Contoh Analisis Teks Eksplanasi

Berikut ini akan diuraikan analisis terhadap sebuah teks eksplanasi mengenai proses terjadinya hujan. Analisis meliputi identifikasi struktur teks, kaidah kebahasaan yang digunakan, dan penilaian keefektifan teks dalam menyampaikan informasi kepada pembaca.
Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Hujan
Teks eksplanasi berikut menjelaskan proses terjadinya hujan:
Hujan merupakan peristiwa alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Proses terjadinya hujan diawali dengan penguapan air dari permukaan bumi akibat panas matahari. Uap air ini kemudian naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair. Kondensasi terjadi karena suhu udara di lapisan atmosfer lebih rendah. Uap air yang terkondensasi membentuk butiran-butiran air yang sangat kecil. Butiran-butiran air ini kemudian bergabung dan membentuk awan. Ketika awan sudah jenuh dengan uap air, butiran-butiran air akan jatuh ke bumi sebagai hujan. Besar kecilnya hujan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti suhu udara, kelembaban, dan tekanan udara.
Identifikasi Pernyataan Umum, Deretan Penjelas, dan Interpretasi
Teks di atas memiliki struktur yang khas teks eksplanasi. Pernyataan umum terdapat pada kalimat pertama, yang menjelaskan pentingnya hujan bagi kehidupan. Deretan penjelas secara sistematis menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan, mulai dari penguapan hingga hujan jatuh ke bumi. Interpretasi terdapat pada kalimat terakhir yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya hujan. Meskipun tidak secara eksplisit dinyatakan, pembaca dapat menginterpretasikan pentingnya siklus air bagi kelangsungan hidup.
Analisis Penggunaan Kaidah Kebahasaan
Teks menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya singkat dan padat, menggunakan kata kerja yang tepat untuk menjelaskan tahapan proses. Penulis juga menggunakan kata penghubung seperti “kemudian” dan “ketika” untuk menghubungkan tahapan proses secara logis dan kronologis. Penggunaan istilah ilmiah seperti “kondensasi” dijelaskan secara sederhana agar mudah dipahami pembaca awam.
Pengaruh Struktur dan Kaidah Kebahasaan terhadap Pemahaman Pembaca, Latar belakang teks eksplanasi
Struktur teks yang jelas dan runtut, dipadukan dengan kaidah kebahasaan yang tepat, membuat teks mudah dipahami pembaca. Penyampaian informasi secara bertahap dan sistematis memudahkan pembaca untuk mengikuti alur proses terjadinya hujan. Penggunaan bahasa yang lugas dan sederhana menghindari kesalahpahaman dan membuat informasi lebih mudah dicerna.
Analisis Kritis terhadap Keefektifan Teks
Secara keseluruhan, teks eksplanasi ini efektif dalam menyampaikan informasi mengenai proses terjadinya hujan. Penyampaian informasi jelas, sistematis, dan mudah dipahami. Namun, teks dapat ditingkatkan dengan menambahkan ilustrasi visual, seperti diagram atau gambar, untuk memperjelas tahapan proses. Penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya hujan juga dapat diperluas agar lebih komprehensif. Meskipun demikian, teks ini sudah cukup efektif untuk menjelaskan proses terjadinya hujan kepada pembaca awam.
Ringkasan Akhir
Memahami latar belakang teks eksplanasi bukan hanya sekadar mengetahui definisi dan strukturnya, tetapi juga memahami bagaimana kaidah kebahasaan berperan dalam menyampaikan informasi secara efektif. Dengan mengetahui perbedaan teks eksplanasi dengan jenis teks lain dan mampu mengidentifikasi pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi, kita dapat menciptakan teks eksplanasi yang informatif, jelas, dan mudah dipahami pembaca.
Kemampuan menganalisis teks eksplanasi juga menjadi keterampilan penting dalam memahami berbagai informasi di sekitar kita.
heri kontributor
06 Feb 2025
Format penulisan jurnal ilmiah merupakan kunci keberhasilan publikasi karya penelitian. Menulis jurnal ilmiah bukan sekadar menuangkan data, melainkan menyusun narasi ilmiah yang sistematis, terstruktur, dan mudah dipahami. Dari struktur umum, pendahuluan yang menarik, metodologi penelitian yang rinci, hingga analisis data yang tajam, setiap bagian memiliki perannya masing-masing dalam membentuk sebuah karya ilmiah yang berkualitas. Memahami …
ivan kontributor
06 Feb 2025
Contoh Simpulan Paragraf: Panduan Lengkap. Menulis paragraf yang efektif membutuhkan simpulan yang kuat. Simpulan yang baik tak hanya merangkum poin-poin penting, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam pada pembaca. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk menyusun simpulan paragraf, mulai dari pengertian hingga penerapannya dalam berbagai konteks penulisan. Simak uraian lengkapnya untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda. Dari …
admin
05 Feb 2025
Paragraf sebab akibat, kunci untuk menuliskan argumentasi yang kuat dan meyakinkan. Kemampuan menyusun paragraf ini tak hanya penting dalam ranah akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, dari menjelaskan fenomena sosial hingga menganalisis isu lingkungan. Pemahaman yang mendalam tentang struktur, kata penghubung, dan contoh-contohnya akan membantu kita menyampaikan ide dengan lebih efektif dan mudah dipahami. Modul …
heri kontributor
05 Feb 2025
Contoh Penulisan Essay: Panduan Lengkap hadir sebagai kompas bagi para penulis, khususnya mereka yang tengah bergelut dengan tantangan merangkai kata-kata menjadi sebuah esai yang efektif dan memikat. Dari struktur essay yang baik, teknik penulisan paragraf yang efektif, hingga penggunaan bahasa yang tepat dan pemilihan gaya penulisan yang sesuai, panduan ini akan mengupas tuntas setiap aspek …
admin
05 Feb 2025
Contoh kalimat fakta dan opini dalam satu paragraf menjadi tantangan tersendiri dalam penulisan. Kemampuan menyatukan informasi objektif dengan interpretasi subjektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang perbedaan keduanya. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana menggabungkan fakta dan opini secara efektif dalam satu paragraf, menjelajahi teknik penulisan yang tepat, dan menganalisis dampaknya terhadap pembaca. Dari paragraf yang …
heri kontributor
05 Feb 2025
Apa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi? Pertanyaan ini menjadi kunci memahami bagaimana sebuah gagasan disampaikan secara persuasif dan didukung bukti. Paragraf argumentasi bukan sekadar kumpulan kalimat, melainkan sebuah konstruksi teks yang dirancang untuk meyakinkan pembaca akan kebenaran suatu pendapat. Ia dibangun dengan argumen logis, data faktual, dan contoh-contoh relevan, sehingga mampu mempengaruhi opini dan pandangan …
09 Jan 2025 2.542 views
Cerita Sejarah Tsunami Aceh 2004 menguak tragedi dahsyat yang mengguncang dunia. Gelombang raksasa yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Bencana ini bukan sekadar catatan angka korban dan kerusakan infrastruktur, melainkan juga kisah ketahanan dan kebangkitan masyarakat Aceh …
24 Jan 2025 1.877 views
Rangkuman Perang Aceh menguak kisah heroik perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Perang yang berlangsung selama hampir 40 tahun ini bukan sekadar konflik militer, melainkan pertarungan sengit atas kedaulatan, identitas, dan sumber daya alam. Dari latar belakang konflik hingga dampaknya yang mendalam bagi Aceh dan Indonesia, rangkuman ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa bersejarah …
22 Jan 2025 1.856 views
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Periode ini menandai era keemasan Aceh, ditandai dengan perluasan wilayah kekuasaan yang signifikan, perekonomian yang makmur, dan perkembangan budaya yang pesat. Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang tegas dan bijaksana, dipadu dengan kekuatan militer yang tangguh, berhasil membawa Aceh mencapai puncak kejayaannya di kancah Nusantara …
15 Jan 2025 1.707 views
Cara Pemerintah Indonesia menyelesaikan konflik GAM di Aceh merupakan kisah panjang perdamaian yang penuh liku. Konflik berdarah antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia selama puluhan tahun, menorehkan luka mendalam bagi Aceh. Namun, melalui proses perundingan yang alot dan penuh tantangan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang menandai babak baru bagi provinsi Serambi Mekkah ini. …
24 Jan 2025 1.360 views
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, periode yang menandai puncak kekuatan dan kemakmuran Aceh Darussalam. Masa pemerintahannya, yang berlangsung selama sekitar setengah abad, menyaksikan Aceh berkembang pesat di berbagai bidang, dari ekonomi maritim yang makmur hingga pengaruh politik dan militer yang meluas di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke luar …
Comments are not available at the moment.