- Material TeknikBahan ABS Sifat, Pembuatan, dan Aplikasinya
- Sejarah & Budaya AcehWH Aceh adalah Lembaga Adat Tertinggi Aceh
- Budaya Jawa TengahMewarnai Baju Adat Jawa Tengah Tradisi dan Modernitas
- Sumber Daya Alam IndonesiaPotensi Sumber Daya Alam Aceh Kekayaan Nusantara
- Transportasi PublikJadwal KRL Cibitung Manggarai Panduan Lengkap

Berapa Harga Zakat Fitrah Beras 2,5 Kg di Papua?
Berapa Harga Zakat Fitrah Beras 2,5 Kg di Papua? Pertanyaan ini menjadi krusial menjelang Hari Raya Idul Fitri, khususnya bagi umat muslim di Bumi Cenderawasih. Harga beras, komoditas pokok yang sering menjadi rujukan zakat fitrah, bervariasi di setiap wilayah Papua, dipengaruhi oleh faktor geografis, aksesibilitas, dan kondisi ekonomi lokal. Perbedaan harga ini berdampak langsung pada besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan.
Artikel ini akan mengulas secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi harga beras di Papua, metode perhitungan zakat fitrah beras 2,5 kg, serta panduan praktis pembayaran zakat fitrah di berbagai daerah di provinsi terluas di Indonesia ini. Dengan memahami informasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah zakat fitrah dengan lebih mudah dan tepat.
Harga Zakat Fitrah Beras di Papua
Menentukan besaran zakat fitrah, khususnya yang berupa beras, di Papua memerlukan pertimbangan khusus. Kondisi geografis yang beragam dan aksesibilitas yang berbeda di berbagai wilayah menyebabkan fluktuasi harga beras yang signifikan. Artikel ini akan menguraikan faktor-faktor yang memengaruhi harga beras di Papua dan memberikan gambaran perhitungan zakat fitrah beras 2,5 kg di beberapa daerah.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perbedaan Harga Beras di Papua
Harga beras di Papua dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Faktor geografis, seperti letak geografis yang terpencil dan sulitnya akses transportasi ke daerah-daerah tertentu, menjadi kendala utama dalam distribusi beras. Kondisi ini menyebabkan biaya transportasi dan logistik menjadi tinggi, sehingga harga beras di daerah terpencil cenderung lebih mahal. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan pelabuhan, juga berpengaruh signifikan.
Faktor ekonomi, seperti tingkat permintaan dan penawaran, serta kebijakan pemerintah terkait impor dan distribusi beras, juga turut berperan. Terakhir, kualitas beras itu sendiri, meliputi jenis, ukuran bulir, dan warna, juga menjadi penentu harga.
Contoh Perhitungan Harga Zakat Fitrah Beras 2,5 kg di Beberapa Daerah di Papua
Perhitungan zakat fitrah beras 2,5 kg didasarkan pada harga beras per kilogram di masing-masing daerah. Sebagai contoh, jika harga beras di Kota Jayapura adalah Rp 12.000 per kg, maka zakat fitrahnya adalah Rp 30.000 (2,5 kg x Rp 12.000/kg). Sementara itu, di daerah pegunungan yang terpencil, harga beras mungkin mencapai Rp 15.000 per kg atau lebih, sehingga zakat fitrahnya akan lebih tinggi.
Perbedaan harga ini mencerminkan kondisi ekonomi dan geografis masing-masing wilayah.
Tabel Perbandingan Harga Beras per Kg di Beberapa Kota di Papua
Kota | Harga Beras/Kg (Rp) | Sumber Data | Catatan |
---|---|---|---|
Jayapura | 12.000 | Data estimasi berdasarkan survei pasar | Harga dapat bervariasi tergantung jenis beras |
Merauke | 11.000 | Data estimasi berdasarkan survei pasar | Harga cenderung lebih rendah karena aksesibilitas yang lebih baik |
Wamena | 15.000 | Data estimasi berdasarkan survei pasar | Harga lebih tinggi karena lokasi yang terpencil dan biaya transportasi yang mahal |
Ilustrasi Perbedaan Kualitas Beras dan Dampaknya terhadap Harga di Papua
Perbedaan kualitas beras di Papua sangat berpengaruh terhadap harganya. Beras kualitas premium, misalnya beras dengan bulir yang besar, utuh, dan berwarna putih bersih, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan beras kualitas medium atau rendah. Beras medium mungkin memiliki bulir yang lebih kecil, sedikit patah, atau warnanya kurang putih. Sedangkan beras kualitas rendah mungkin memiliki bulir yang lebih banyak patah, warnanya kusam, atau bahkan bercampur dengan bulir yang rusak.
Perbedaan ini berdampak pada harga jual, yang mencerminkan preferensi konsumen dan tingkat kesegaran beras.
Potensi Kendala Distribusi Beras yang Memengaruhi Harga di Daerah Terpencil Papua, Berapa harga zakat fitrah beras 2,5 kg di Papua?
Daerah terpencil di Papua menghadapi berbagai kendala distribusi beras yang signifikan. Kondisi geografis yang menantang, seperti medan yang sulit dan infrastruktur yang kurang memadai, membuat biaya transportasi menjadi sangat tinggi. Selain itu, keterbatasan akses jalan dan pelabuhan juga menyebabkan keterlambatan pengiriman dan peningkatan risiko kerusakan selama proses distribusi. Hal ini berdampak pada terbatasnya pasokan beras dan berujung pada peningkatan harga di daerah-daerah tersebut.
Nilai Zakat Fitrah Beras 2,5 Kg di Papua

Menentukan besaran zakat fitrah, khususnya zakat fitrah beras, di Papua memerlukan pertimbangan khusus karena harga beras di berbagai wilayahnya cukup beragam. Faktor geografis, aksesibilitas, dan kondisi ekonomi setempat turut mempengaruhi harga. Berikut uraian mengenai perhitungan zakat fitrah beras 2,5 kg di Papua, mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan.
Perhitungan Nilai Zakat Fitrah Beras 2,5 Kg di Papua
Perhitungan zakat fitrah beras 2,5 kg di Papua didasarkan pada harga beras medium kualitas layak konsumsi yang umum dikonsumsi masyarakat setempat. Karena fluktuasi harga, rentang harga perlu dipertimbangkan. Sebagai contoh, di beberapa daerah pegunungan, harga beras mungkin lebih tinggi dibandingkan daerah pesisir yang lebih mudah diakses. Metode perhitungannya sederhana: harga beras per kilogram dikalikan dengan 2,5 kg.
Misalnya, jika harga beras medium rata-rata di suatu daerah di Papua adalah Rp 15.000 per kilogram, maka nilai zakat fitrah beras 2,5 kg adalah Rp 15.000 x 2,5 kg = Rp 37.500. Namun, jika di daerah lain harga beras mencapai Rp 18.000 per kilogram, maka nilai zakat fitrahnya menjadi Rp 18.000 x 2,5 kg = Rp 45.000. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada harga beras di masing-masing daerah di Papua untuk menentukan besaran zakat fitrah yang tepat.
Perbandingan Nilai Zakat Fitrah Beras dengan Nilai Zakat Fitrah Uang
Selain beras, zakat fitrah juga dapat dibayarkan dalam bentuk uang. Nilai zakat fitrah uang dihitung berdasarkan nilai zakat fitrah beras dikalikan dengan harga beras pada saat itu. Jika nilai zakat fitrah beras 2,5 kg di suatu daerah adalah Rp 40.000, maka nilai zakat fitrah uang yang setara juga adalah Rp 40.000. Pemilihan antara pembayaran dengan beras atau uang bergantung pada kemudahan dan preferensi masing-masing muzakki (pembayar zakat).
Contoh Pengumuman Resmi Nilai Zakat Fitrah Beras di Daerah Papua
Berikut contoh pengumuman resmi mengenai nilai zakat fitrah beras di suatu daerah di Papua:
PENGUMUMAN
Nilai Zakat Fitrah Kabupaten Jayapura Tahun 2024
Berdasarkan hasil kajian dan survei harga beras di Kabupaten Jayapura, nilai zakat fitrah beras 2,5 kg untuk tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 42.000. Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk beras atau uang tunai. Pembayaran dapat dilakukan di masjid-masjid dan lembaga amil zakat (LAZ) yang telah ditunjuk. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia zakat setempat.
Contoh Skenario Pembayaran Zakat Fitrah Beras dengan Metode Berbeda
- Pembayaran dengan Beras: Muzakki membawa beras 2,5 kg yang memenuhi kriteria kualitas layak konsumsi ke tempat pengumpulan zakat yang telah ditentukan. Petugas akan memverifikasi kualitas dan berat beras sebelum menerimanya.
- Pembayaran dengan Uang Tunai: Muzakki membayar sejumlah uang yang setara dengan nilai zakat fitrah yang telah ditetapkan ke rekening LAZ atau secara langsung ke panitia zakat. Bukti pembayaran akan diberikan sebagai tanda penerimaan zakat.
- Pembayaran Melalui Transfer Bank: Beberapa LAZ menyediakan opsi pembayaran melalui transfer bank. Muzakki mentransfer uang ke rekening LAZ yang telah ditentukan dan mengirimkan bukti transfer kepada panitia zakat.
Peraturan dan Panduan Zakat Fitrah di Papua: Berapa Harga Zakat Fitrah Beras 2,5 Kg Di Papua?

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Di Papua, penentuan besaran zakat fitrah, khususnya yang berupa beras, mengikuti ketentuan umum sekaligus mempertimbangkan kondisi lokal. Artikel ini akan menjelaskan peraturan dan panduan terkait pembayaran zakat fitrah beras 2,5 kg di Papua, termasuk langkah-langkah pembayaran dan contoh pengisian formulir.
Peraturan dan Fatwa Terkait Zakat Fitrah Beras di Papua
Penentuan nilai zakat fitrah beras di Papua mengacu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat provinsi atau kabupaten/kota setempat. Besarannya umumnya disesuaikan dengan harga beras kualitas medium di pasaran lokal pada saat menjelang Idul Fitri. Perlu diingat bahwa nilai zakat fitrah dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah lain di Papua, bergantung pada harga beras di masing-masing wilayah.
Oleh karena itu, penting untuk mengecek informasi terbaru dari lembaga amil zakat (LAZ) atau MUI setempat.
Langkah-Langkah Pembayaran Zakat Fitrah Beras di Papua
Berikut langkah-langkah umum yang perlu dilakukan untuk membayar zakat fitrah beras di Papua:
- Menentukan besaran zakat fitrah beras berdasarkan harga beras medium di daerah masing-masing. Konsultasikan dengan MUI atau LAZ setempat untuk mendapatkan informasi terkini.
- Menghitung jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan berdasarkan jumlah anggota keluarga yang wajib dizakati.
- Memilih metode pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan langsung melalui masjid, mushola, atau lembaga amil zakat terpercaya.
- Mengisi formulir pembayaran zakat fitrah. Formulir biasanya berisi informasi mengenai nama, alamat, jumlah zakat yang dibayarkan, dan metode pembayaran.
- Melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih.
Panduan Pembayaran Zakat Fitrah Beras
- Tempat Pembayaran: Masjid, mushola, atau lembaga amil zakat (LAZ) terpercaya di wilayah masing-masing.
- Metode Pembayaran: Tunai, transfer bank, atau metode pembayaran digital lainnya (sesuai ketentuan LAZ yang dipilih).
- Waktu Pembayaran: Sebaiknya dilakukan sebelum sholat Idul Fitri.
- Bukti Pembayaran: Simpan bukti pembayaran sebagai arsip pribadi.
Contoh Pengisian Formulir Pembayaran Zakat Fitrah Beras
Nama | Alamat | Jumlah Jiwa | Nilai Zakat/Jiwa (Rp) | Total Zakat (Rp) | Metode Pembayaran |
---|---|---|---|---|---|
Muhammad Ali | Jl. Raya Merauke No. 123 | 4 | 30.000 | 120.000 | Tunai |
Catatan: Nilai zakat per jiwa (Rp 30.000) dalam contoh di atas hanyalah ilustrasi. Nilai sebenarnya dapat berbeda-beda di setiap daerah di Papua.
Pernyataan Lembaga Keagamaan Terpercaya di Papua Terkait Zakat Fitrah Beras
“Besaran zakat fitrah beras di Papua mengikuti ketentuan syariat Islam dan disesuaikan dengan harga beras kualitas medium di pasaran lokal. Kami menghimbau masyarakat untuk membayar zakat fitrah tepat waktu dan melalui lembaga amil zakat yang terpercaya agar penyalurannya tepat sasaran.”Pernyataan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua (Contoh).
Aspek Sosial Ekonomi Zakat Fitrah di Papua

Pembahasan zakat fitrah, khususnya dalam konteks beras di Papua, tak hanya menyangkut aspek keagamaan semata, melainkan juga memiliki implikasi sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang menerima zakat. Distribusi zakat fitrah yang efektif dan efisien berpotensi menjadi instrumen penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Dampak Sosial Ekonomi Pembayaran Zakat Fitrah Beras di Papua bagi Masyarakat Penerima
Zakat fitrah beras di Papua memberikan dampak positif yang multifaset bagi masyarakat penerima. Bagi keluarga pra-sejahtera, zakat fitrah dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok pangan, terutama menjelang dan selama perayaan Idul Fitri. Hal ini membantu mengurangi beban ekonomi dan memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Selain itu, zakat fitrah juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat, memperkuat ikatan sosial dan rasa saling berbagi.
Peran Lembaga Amil Zakat dalam Pendistribusian Zakat Fitrah Beras di Papua
Lembaga amil zakat (LAZ) memegang peran krusial dalam menjamin pendistribusian zakat fitrah beras di Papua berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. LAZ bertanggung jawab atas pengumpulan, pencatatan, dan pendistribusian zakat. Kepercayaan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas LAZ sangat penting untuk keberhasilan program ini. LAZ yang kredibel dan profesional akan memastikan zakat sampai ke tangan mustahik yang berhak menerimanya, serta mampu meminimalisir potensi penyimpangan.
- LAZ melakukan verifikasi data mustahik untuk memastikan keakuratan dan transparansi.
- LAZ berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk mengidentifikasi penerima zakat yang tepat.
- LAZ mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pengelola zakat di tingkat lokal.
Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Zakat Fitrah Beras di Papua
Pengelolaan zakat fitrah di Papua menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan aksesibilitas geografis yang sulit di beberapa wilayah, keterbatasan infrastruktur, dan tingkat literasi masyarakat tentang zakat. Namun, potensi zakat fitrah di Papua juga sangat besar. Dengan peningkatan kesadaran masyarakat dan kerjasama yang baik antara LAZ, pemerintah, dan masyarakat, pengelolaan zakat dapat dioptimalkan untuk memberikan dampak yang lebih luas.
Tantangan | Peluang |
---|---|
Aksesibilitas geografis yang sulit | Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah proses pengumpulan dan pendistribusian |
Keterbatasan infrastruktur | Kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun infrastruktur pendukung |
Tingkat literasi masyarakat tentang zakat yang masih rendah | Sosialisasi dan edukasi yang masif tentang pentingnya zakat |
Contoh Program Pendistribusian Zakat Fitrah Beras yang Efektif dan Efisien di Papua
Salah satu contoh program yang efektif adalah pendistribusian zakat fitrah secara langsung kepada mustahik melalui sistem pendataan yang terintegrasi dan transparan. Program ini dapat melibatkan kerjasama antara LAZ, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan termonitor dengan baik. Sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan program bantuan sosial pemerintah lainnya untuk menghindari duplikasi dan memastikan efektivitas bantuan.
Rekomendasi untuk Meningkatkan Efektivitas Program Zakat Fitrah Beras di Papua
Untuk meningkatkan efektivitas program zakat fitrah beras di Papua, diperlukan beberapa langkah strategis. Pertama, peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat tentang zakat. Kedua, penguatan kapasitas LAZ melalui pelatihan dan pendampingan. Ketiga, peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Keempat, penguatan kerjasama antara LAZ, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
Kelima, pengembangan sistem pendistribusian zakat yang lebih efektif dan efisien, misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Pemungkas
Menentukan besaran zakat fitrah beras 2,5 kg di Papua membutuhkan ketelitian dan pertimbangan yang matang terhadap harga beras di masing-masing daerah. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga, serta mengikuti panduan dan peraturan yang berlaku, akan memastikan ibadah zakat fitrah terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat muslim di Papua dalam mempersiapkan ibadah zakat fitrahnya.
FAQ dan Solusi
Apa yang harus dilakukan jika kesulitan menentukan harga beras di daerah terpencil?
Konsultasikan dengan lembaga amil zakat (LAZ) setempat atau ulama terpercaya untuk mendapatkan informasi harga beras yang relevan.
Bisakah zakat fitrah beras dibayarkan dalam bentuk uang?
Ya, zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk uang setara dengan nilai 2,5 kg beras.
Kapan batas waktu pembayaran zakat fitrah?
Sebelum sholat Idul Fitri.
Apakah ada sanksi jika tidak membayar zakat fitrah?
Tidak ada sanksi secara hukum negara, namun terdapat sanksi dosa menurut agama.
heri kontributor
21 May 2025
Akibat pencemaran nama baik terhadap selebgram bukan hanya masalah reputasi, tetapi juga berdampak luas pada kehidupan pribadi dan karier mereka. Dari hilangnya kepercayaan publik hingga tuntutan hukum yang rumit, selebgram yang menjadi korban seringkali harus menghadapi konsekuensi yang berat. Artikel ini akan mengupas tuntas definisi pencemaran nama baik, dampak hukum yang ditimbulkannya, faktor penyebab, strategi …
heri kontributor
17 May 2025
Persepsi masyarakat terhadap pengerahan TNI Kejati Kejari menjadi fokus utama dalam artikel ini. Pengerahan pasukan TNI ke ranah Kejaksaan, di tengah beragam dinamika sosial dan politik, memang menimbulkan berbagai reaksi. Bagaimana masyarakat memandang tindakan ini, apa saja faktor yang mempengaruhinya, dan bagaimana dampaknya terhadap ketertiban serta keamanan menjadi poin penting yang akan dibahas. Latar belakang …
heri kontributor
17 May 2025
Lokasi pengadilan tinggi yang dipimpin ketua baru hasil rotasi 41 hakim mahakmah agung – Lokasi pengadilan tinggi yang dipimpin ketua baru hasil rotasi 41 hakim Mahkamah Agung menjadi sorotan publik. Pergantian kepemimpinan ini tentu membawa dinamika baru bagi sistem peradilan di Indonesia. Proses rotasi hakim Agung, yang melibatkan 41 hakim, menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap …
heri kontributor
15 May 2025
Hubungan Gubernur Dedi Mulyadi dengan media luar negeri menjadi sorotan publik. Bagaimana gaya komunikasi dan kebijakannya diterima oleh media internasional? Artikel ini akan mengupas tuntas jejak Gubernur Dedi Mulyadi dalam berinteraksi dengan media luar negeri, mulai dari latar belakang hubungan, isu-isu yang menjadi fokus, gaya komunikasinya, hingga dampak yang ditimbulkannya bagi citra publik dan pembangunan …
heri kontributor
14 May 2025
Perbandingan karakter Brian dan Gisel dalam isu ini akan mengungkap perbedaan mendasar dalam cara mereka merespons dan terlibat di dalamnya. Kedua karakter, dengan latar belakang dan motivasi yang berbeda, menunjukkan sikap dan tindakan yang bertolak belakang dalam menghadapi permasalahan. Mempelajari perbandingan ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika isu yang sedang dibahas. Analisis …
heri kontributor
09 May 2025
Aktivitas masyarakat Indonesia Selasa menghadapi hujan beragam, dipengaruhi oleh intensitas dan durasi hujan. Pola aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, bersekolah, berbelanja, dan beraktivitas di luar ruangan, tentu terpengaruh. Bagaimana masyarakat Indonesia merespon hujan, dari adaptasi hingga aktivitas alternatif, menjadi menarik untuk dibahas. Sejumlah faktor seperti prediksi cuaca, moda transportasi, dan kegiatan ekonomi turut memengaruhi aktivitas masyarakat …
09 Jan 2025 2.554 views
Cerita Sejarah Tsunami Aceh 2004 menguak tragedi dahsyat yang mengguncang dunia. Gelombang raksasa yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Bencana ini bukan sekadar catatan angka korban dan kerusakan infrastruktur, melainkan juga kisah ketahanan dan kebangkitan masyarakat Aceh …
24 Jan 2025 1.885 views
Rangkuman Perang Aceh menguak kisah heroik perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Perang yang berlangsung selama hampir 40 tahun ini bukan sekadar konflik militer, melainkan pertarungan sengit atas kedaulatan, identitas, dan sumber daya alam. Dari latar belakang konflik hingga dampaknya yang mendalam bagi Aceh dan Indonesia, rangkuman ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa bersejarah …
22 Jan 2025 1.884 views
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Periode ini menandai era keemasan Aceh, ditandai dengan perluasan wilayah kekuasaan yang signifikan, perekonomian yang makmur, dan perkembangan budaya yang pesat. Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang tegas dan bijaksana, dipadu dengan kekuatan militer yang tangguh, berhasil membawa Aceh mencapai puncak kejayaannya di kancah Nusantara …
15 Jan 2025 1.711 views
Cara Pemerintah Indonesia menyelesaikan konflik GAM di Aceh merupakan kisah panjang perdamaian yang penuh liku. Konflik berdarah antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia selama puluhan tahun, menorehkan luka mendalam bagi Aceh. Namun, melalui proses perundingan yang alot dan penuh tantangan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang menandai babak baru bagi provinsi Serambi Mekkah ini. …
24 Jan 2025 1.368 views
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, periode yang menandai puncak kekuatan dan kemakmuran Aceh Darussalam. Masa pemerintahannya, yang berlangsung selama sekitar setengah abad, menyaksikan Aceh berkembang pesat di berbagai bidang, dari ekonomi maritim yang makmur hingga pengaruh politik dan militer yang meluas di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke luar …
Comments are not available at the moment.